RAPBD 2013, Target PAD Menurun
KEPAHIANG, BE - Tahun depan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Terbukti dari penyampaian Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM pada paripurna DPRD dalam rangka penyampaian nota kesepakatan Rancangan APBD tahun 2013 kemarin (26/12) target PAD hanya berkisar Rp 13,3 miliar. Sementara tahun sebelumnya mencapai sekitar Rp 15 miliar.
\"Penyusunan RAPBD ini diharapkan dapat menjamin terciptanya disiplin dalam proses pengambilan keputusan terkait kibijakan dan pendapatan dan belanja daerah. Memang kita sadari bahwa tidak semua aspirasi warga dapat direalisasikan tahun ini. Mengingat keterbatasan sumber daya, waktu dan dana yang kita miliki,\" ujar Bando dalam sambutannya.
Namun, lanjut Bando, penyusunan RAPBD ini didasarkan atas skala prioritas dan kebijakan umum APBD yang telah disepakati bersama sebelumnya. Atas pemikiran itu maka struktur APBD tahun 2013 telah disusun antaranya seperti PAD, tahun depan ditargetkan sebesar Rp 13,3 miliar.
\"Dengan rincian pajak daerah Rp 1,7 miliar, retribusi daerah Rp 5,7 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 72 juta dan PAD yang sah lainnya sebesar Rp 5,77 miliar,\" terang Bando.
Terpisah, Waka I DPRD Kepahiang H Zurdinata SIp dikonfirmasi, cukup menyayangkan target PAD kabupaten Kepahiang tahun 2013 mendatang sebesar Rp 13,3 miliar seperti yang telah disampaikan secara langsung oleh Bupati. \"Tahun 2012 lalu target PAD itu mencapai Rp 15 miliar, kok tahun depan hanya Rp 13,3 miliar. Kalau seperti itukan menjadi turun target PAD, idealnya dari tahun ke tahun target PAD itu harus ditingkatkan bukan malah sebaliknya,\" ujar Nata.
Yang jelas, lanjut Nata, pihaknya mendesak agar eksekutif itu lebih giat lagi mencari celah sumber PAD. Dalam artian jangan hanya mengandalkan PAD yang sudah ada selama ini. Kalau seperti itu maka PAD tidak akan mengalami peningkatan. \"Sebenarnya PAD ini bisa dijadikan tolak ukur kinerja yang telah dilakukan Pemkab Kepahiang beserta jajarannya dalam pemerintahan. Kalau target PAD menurun sebenarnya patut dipertanyakan apa saja yang telah dilakukan eksekutif,\" tandas Nata.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: