Dua Desa Tak Punya Jamban
PINO RAYA, BE – Sebagian besar warga Desa Tanjung Aur Dua dan Kembang Seri di Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan (BS) hingga kini belum mempunyai jamban. Warga memanfaatkan aliran sungai untuk keperluan mandi, mencuci dan kakus atau MCK. “Warga kami yang punya sumur dan WC hanya sebagian kecil. Selebihnya, untuk MCK di sungai,” kata Kepala Desa (Kades), Tanjung Aur Dua, Taswin. Hal serupa terjadi di Kembang Seri, seperti dituturkan warga Kembang Seri, Ded. Menurut Taswin, penyebab warga tak punya sumur sebagai sumber air bersih dan kakus tempat membuang hajat yang sehat, karena kondisi tanah yang tidak mendukung. Tanahnya berpasir, sehingga saat dilakukan penggalian untuk membuat sumur maupun lubang jamban, akan langsung tergerus. “Kalau pun ada yang memiliki sumur dan WC, itupun warga yang ekonominya sudah mapan. Sedangkan sebagian besar ekonomi warga kami masih miskin sehingga terpaksa memanfaatkan sungai Air Pino untuk MCK,” terang Taswin. Ditambahkan Dedi, dengan kondisi tanah yang berpasir itu, ia dan warga lainnya berharap Pemkab BS dapat membangun sumur bor di kedua desa tersebut. Sehingga warga bisa MCK di dekat rumah-rumah warga. \"Harapan kami, Pemda dapat membangun sumur bor dan WC umum agar MCK tidak lagi ke aliran sungai,\" harapnya. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: