258 Peserta Lulus Passing Grade
BENGKULU, BE - Sebanyak 258 peserta dinyatakan lulus passing grade pada hari kedua pelaksanaan tes CPNS Pemprov, kemarin (21/10). Jumlah peserta yang mengikuti tes di hari kedua ini sebanyak 712 orang, tidak hadir sebanyak 36 orang dan diusir karena terlambat 2 orang. Angka kelulusan di hari kedua ini pun jauh lebih tinggi dibandingkan pada hari pertama Senin kemarin, yang hanya 138 orang. Adapun rincian peserta yang lulus di hari kedua kemarin adalah sesi pertama yang lulus passing grade sebanyak 29 dari 134 peserta yang mengikuti tes, sesi kedua lulus 61 dari 143 peserta, sesi ketiga lulus 58 dari 143 peserta, sesi keempat yang lulus sebanyak 53 dari 145 peserta dan sesi kelima yang lulus passing grade mencapai 57 orang dari 147 peserta yang ikut tes. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos mengakui bahwa tingkat kelulusan di hari kedua ini cukup tinggi dibandingkan di hari pertama lalu. \"Berhasil hasil tes, memang hasil pada hari kedua ini lebih baik dibandingkan hari pertama. Kemungkinan soal di hari kedua ini lebih mudah atau memang pesertanya yang pintar-pintar,\" katanya. Namun demimikian, ia kembali menegaskan bagi peserta yang lulus passing grade untuk tidak terlalu bergembira secara berlebihan, karena belum ada jaminan akan lulus menjadi CPNS. Hal tersebut dikarenakan penentuan kelulusan CPNS akan ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) berdasarkan rangking nilai tertinggi dan sesuai dengan formasi yang dilamar. Sedangkan hasil tes yang langsung keluar ketiak tes usai itu adalah nilai semua peserta dan belum dikelompokkan berdasarkan formasi. \"Bisa saja nanti saat perangkinan peserta yang lulus hari ini tidak masuk, karena kuota yang tersedia sangat terbatas,\" ujarnya. Selain itu, ia meminta kepada peserta untuk mencatat dan memfoto nilai hasil tes masing-masing peserta. Nilai tersebut dijadikan pedoman saat pengumuman nantinya, jika ada yang berubah bisa mengajukan protes. \"Yang menentukan kelulusan ini adalah Panselnas, karena itu kami minta kepada peserta menyimpan atau mencatat nilai yang diperolehnya. Nanti kalau berbeda dengan yang diumumkan, ada bahan bagi peserta untuk mengajukan keberatan,\" terangnya. Pun begitu, diakuinya hingga kemarin belum ada format penentuan kelulusan dari Panselnas, termasuk cara menentukan kelulusan untuk formasi pilihan kedua dan ketiga. Karena pada saat mendaftar lalu, beberapa dibolehkan memilih formasi pertama, kedua dan ketiga. Selain itu, pihaknya juga belum mendapati informasi mengenai penentuan kelulusan jika ada peserta yang mendapatkan jumlah nilai yang sama. \"Kita lihat memang banyak peserta yang mendapatkan jumlah nilai yang sama, seperti 380 saja cukup banyak per sesinya. Kita belum tahu bagaimana cara menentukan kelulusan, apakah dilihat TKP duluan atau TIU dan TWK. Nanti Panselnas yang menentukan, kita hanya melaksanakan tes,\" paparnya. Menurutnya, kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh Panselnas tersebut bertujuan untuk menghindari ada dugaan keterlibbatan paniatia atau pemerintah daerah. Dan ia memastikan kelulusan berdasarkan nilai yang telah diperoleh dan tidak ada kecurangan sedikitpun didalamnya. \"Saya pastikan tidak permainan, jadi masyarakat atau peserta tolong rubah pola pikir kita, jangan dibelenggu dengan keyakinan bahwa yang lulus ada orang yang berduit atau yang memiliki hubungan dengan pejabat,\" pintanya.
Gubernur Pantau Tes Sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah tiba meninjau pelaksanaan tes. Setiba di Unib, Junaidi didamaping kepala BKD dan beberapa pejabat BKD lainnya langsung masuk ke ruangan tes. Sekitar 10 menit di ruang tes tersebut, gubernur keluar dan melihat sejumlah teknis lainnya, seperti melihat nilai peserta yang langsung muncul di layar monitor, melihat hasil tes yang ditempel di kaca pengumuman, dan melihat monitor informasi tentang jadwal tes masing-masing peserta. \"dari pantauan saya, pelaksanaan tes berjalan lancar, hanya ada beberapa peserta yang terlambat dan itu bukan kesalahan atau kelalaian dari panitia,\" katanya. Junaidi juga menegaskan bahwa tidak ada peluang untuk melakukan kecurangan dalam pelaksanaan tes tersebut, karena antara peserta yang satu dengan peserta yang lainnya berbeda dan ketika selesai ujian, maka jawaban langsung dikunci dan nilainya juga langsung terkunci di monitor. \"Saya tegaskan peluang bermain sangat lecil bahkan nyaris tidak ada. Waktu yang tersedia hanya 90 menit sedangkan soalnya 100, jika waktunya sudah habis maka nilainya langusng dikunci. Duduk memang dempet, tapi tidak bisa saling contekan,\" ujarnya.(400) 5 Besar Peserta yang Lulus Passing Grade Sesi I No Nama Tempat Lahir TKW TIU TKP Jumlah 1. Deny Chandra N Ketahun BU 105 105 158 368 2. Asih Damayanti Pemalang 100 100 152 352 3. Cesaria Deborah Pekanbaru 85 100 156 341 4. Resnen Suryadi Pejayo 105 85 150 340 5. Tri Ardhi R Lampung 100 95 145 340 Sesi II 1. Yasir Amrullah Curup 100 120 159 379 2. Rifka Dina Putri Bengkulu 125 105 149 379 3. Sibit Witarsan Padang Guci 115 105 152 372 4. Edi Gunawan Pulau Panggung 100 110 157 367 5. Reindra Alsal Putra Bengkulu 80 125 157 362 Sesi III 1. Suman Julian Pagar Alam 115 130 139 384 2. Reni Nur Safitri Tuban 120 120 134 374 3. Aan Febriean E Manna 100 120 153 373 4. Suwardi Lampung Tengah 100 105 157 362 5. Heni Puspita S Bengkulu 105 100 155 360 Sesi IV 1. Dian Kurnia Bengkulu 115 120 148 383 2. Yusril Fahrizal - 100 120 153 373 3. Novaria Frety Medan Jaya 100 115 156 371 4. Selvy Yulika P Argamakmur 95 130 145 370 5. Sandi Yusmantoro Bengkulu 90 125 148 363 Sesi V 1. Bunga Natalia Manna 120 105 152 377 2. Khairani Fajrin Ladang Hutan 120 105 147 372 3. Fery Hidayat Bengkulu 95 125 146 366 4. Desy Nathalia G Bengkulu 100 110 155 365 5. Alit Artha Fathoni Serupa Indah 100 120 139 159
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: