Rektor dan Dekan FKIP Unib Dicatut,Peserta Ujian PLPG Dimintai Uang
BENGKULU, BE- Panitia Sertifikasi guru dalam jabatan rayon 106 Universitas Bengkulu (Unib), Dr Didi Yulsitio MPd telah mewanti-wanti kepada peserta ujian ulang PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru), tidak percaya kunci jawaban yang beredar. Sekaligus tidak mempercayai adanya oknum yang menjanjikan kelulusan peserta meraih predikat sertifikasi. Peringatan itu disampaikan, karena selama ini ada oknum yang mencatut nama-nama petinggi Unib dan panitia sertifikasi, yang bisa menjamin kelulusan asalkan membayar dengan sejumlah imbalan. Besaran imbalan yang diminta oknum itu bervariasi, mulai Rp 5 juta hingga 20 juta. \"Kegagalan ujian disebabkan para guru percaya terhadap kunci jawaban yang dibeli pada oknum. Selain itu, ada juga oknum yang mencatut pak Rektor Ridwan Nurazi. Kmudian sekretaris sekretariat PLPG, Prof Rambat Sasongko dan nama saya sendiri, yang menjanjikan bisa meluluskan peserta, \" kata Didi. Bahkan, tadi pagi saat pelaksanaan ujian PLPG ulang tahap pertama berlangsung, ada peserta yang mendatangi saya dengan menangis. Ia mengaku dimintai uang Rp 20 juta, oleh oknum yang tidak dikenal dan mengatasnamakan saya, dan mengancam tidak akan meloloskan guru itu jika tidak mentrasfer uang itu. \"Saya minta kepada peserta jangan mudah percaya, karena banyak oknum yang ingin memanfaatkan situasi ini untuk kepentinngan pribadi, \" jelasnya. Sementara itu, proses pelaksanaan ujian ulang tahap I PLPG diikuti 771 peserta. Rincianya 419 mengulang STUN, dan 639 peserta mengulang STUL. Dari jumlah tersebuta ada peserta yang keduanya mengikuti ujian dan ada juga yang hanya mengulang satu ujian saja. Saat ujian berlangsung, para guru masih belum percaya diri. Mereka ini masih melakukan tindakan-tindakan kurang terpuji, dengan mencontek jawaban. Setelah ujian berakhir, kunci jawaban langsung discan di Unib. Hasilnya dikirimkan ke panitia pusat, dan diperkirakan pada Selasa mendatang, hasil pengumuman ujian ulang PLPG diumumkan. \"Mestinya peserta percaya diri saat mengerjakan soal. Bukan malah mencontek jawaban,\" tukas Didi. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: