Musim Tanam, Petani Kekurangan Pupuk

Musim Tanam, Petani Kekurangan Pupuk

BINTUHAN, BE- Kelompok tani padi sangat mengeluhkan pada musim tanam ini, untuk mendapatkan persediaan pupuk bersubsidi masih sangat kekurangan. Hampir setiap kelompok di 15 Kecamatan masih serba kekurangan, walaupun pupuk tersebut ada namun belum mampu mencukupi kebutuhan hektaran sawah tersebut. \"Kita sudah beberapa kali melakukan koordinasi antar kelompok, namun kondisinya tetap sama  mengalami kekurangan. Sehingga kita tinggal berpangku kepada pemerintah untuk segera  mengatasinya,\" ujar Dar (34) warga Nasal juga salah satu kelompok Tani Tapaan Jaya, kemarin.

Menurutnya, jika kekurangan pupuk khususnya urea jelas sangat merugikan para petani, padahal sebelumnya pemerintah menjanjikan tidak ada kelangkaan pupuk. Namun pada saat ini justru untuk mencari pupuk sangat kekurangan. \"Kita harapkan pemerintah segera melakukan upaya, agar para petani ini bisa tenang mencari  kekurangan pupuk. Kita juga berharap tahun depan jangan sampai lagi kekurangan, bibit sulit  mencari kini ditambah subsidi pupuk juga mengalami hal yang sama,\" ungkapnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Asmawan SSos melalui Kabis Sarana Dan Prsana Endi Yusrizal SP mengatakan, saat ini jumlah pupuk  khususnya urea sebanyak 153 ton, TSP 43 ton dan NPK 76 ton. Jika di lakukan disditribusi maka untuk bulan ini musim tanam sudah sangat mencukupi. Namun jika petani mengeluhkan hal ini tentunya ada kendala dilapangan, tentunya para pengecer harus bertanggung jawab diwilayah yang ditentukan. \"Kalau dilihat dari stok yang ada sekarang boleh dikatakan stok pupuk saat ini masih aman. Namun jika dilapangan kekurangan jelas ada indikasi ketidak beresan pada distribusinya, hal ini pihaknya akan mencari tahu,\" jelasnya.

Namun demikian,  kata Endi, pihaknya akan mengecek ke pengecer apa yang terjadi jika kekurangan pupuk bagi petani.  Jika ada pelanggaran disana maka pihaknya akan memberikan sanksi kepada pengcer. \"Sejak dulu  indikasinya sama apa itu tidak distribusikan kemudian harga jual cukup tinggi. Namun saat ini akan  kita atasi semuanya,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: