Perawat Tuntut Penyesuaian Ijazah
BENGKULU, BE - Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota Bengkulu, Rabu (15/10) mendadak ramai. Keramaian itu dikarenakan sedikitnya 21 perawat dan bidan perwakilan dari 20 Puskesmas, meminta dan menuntut penyesuaian ijazah ke BKD Kota Bengkulu. Salah seorang perawat, Cece Marlianti mengatakan, mereka meminta kejelasan penyesuaian ijazah, yang sudah dua tahun diajukan, namun belum juga diakomodir. \'\'Kita meminta kepada BKD untuk memproses ke BKN. Dan kita akan mengikuti proses seperti apa yang disarankan pihak BKD, asalkan keinginan kita untuk penyesuaian ijazah dapat dilakukan,\'\' tukasnya. Menyikapi tuntutan itu, para perwakilan perawat dan bidan itu diterima di ruang Kepala BKD Kota Bengkulu. Mereka dipersilakan mengutarakan aspirasinya. Pertemuan itu berlangsung singkat, hanya beberapa jam saja, sudah keluar dan berharap pada akhir tahun ini sudah ada kejelasan mengenai penyetaraan itu. Usai pertemuan, Kepala BKD Kota Bengkulu Drs. H M . Husni menuturkan, tuntutan ke-21 perawat dan bidan untuk melakukan penyesuaian ijazah belum bisa dilakukan, karena syarat pengajuan penyesuaian mereka berbenturan dengan Surat Edaran KemenPAN tahun 2004 dan SE KemenPAN Nomor 4 tahun 2013. Pada prinsipnya BKD telah melakukan proses dan pengimputan data, namun dalam Perwal Nomor 2 tahun 2014, yang menyatakan pelaksanaan penyetaraan ijazah dapat dilakukan setelah dua tahun menjadi Pegawai Negeri Sipil baru bisa melakukan pendidikan. Syarat lain untuk penyesuaian ijazah bisa dilakukan kalau sudah menjalani kenaikan pangkat 1 tahun. Faktanya sebelum dua tahun menjadi PNS, para CPNS ini sudah melanjutkan pendidikan. Padahal di dalam surat izin belajar, PNS tidak melakukan penuntutan penyesuaian ijazah. \'\'Pun begitu pada prinsipnya selagi tidak melanggar aturan, maka BKN akan menyetujui dan BKD akan mempersiapkan data-data pegawai tersebut. Namun pihak BKD akan berusaha melakukan koordinasi ke MenPAN untuk upaya pengusulan penyesuaian di tahun yang akan datang,\'\' tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: