Pembukaan Bulan PRB 2014 Tanpa Walikota dan Bupati

Pembukaan Bulan PRB 2014 Tanpa Walikota dan Bupati

\"DENDI BENGKULU, BE – Dalam pembukaan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang digelar di Grage Horizon Hotel Kota Bengkulu, kemarin (13/10), tidak satupun tampak bupati/walikota dari 10 kabupaten/kota yang di Provinsi Bengkulu. Demikian juga halnya gubernur, yang hadir hanya gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah sebagai tuan rumah. Sedangkan wakil gubernur, selain Wagub Bengkulu Sultan B Najamudin, yang hadir hanya Wakil Gubernur Sumatera Barat, Drs H Muslim Kasin, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, dan Wagub Sulawesi Barat  Drs HM Amri Sanusi MSi. Sementara Bupati/Walikota dalam Provinsi Bengkulu hanya hadir Wakil Bupati Kepahiang, Bambang Sugianto, Bengkulu Tengah diwakili Sekda Darmawan Yakoeb. Sedangkan daerah lainnya hanya terlihat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)-nya saja. Ketidakhadiran para kepala daerah ini pun sangat disayangkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dr Syamsul Maarif MSi, mengingat kegiatan PRB tersebut merupakan agenda nasional tahunan dan penangulangan risiko bencana tersebut erat kaitannya dengan kebijakan kepala daerah. \'\'Semestinya para kepala daerah memang hadir, karena kebijakan itu dari kepala daerah dan dilaksnakan oleh bawahannya. Mungkin karena sesuatu hal yang perlu diselesaikan dalam tanggung jawab tugasnya di wilayahnya masing-masing. Namun yang terpenting adalah bagaimana informasi ini bisa sampai kepada para kepala daerah tersebut. Jadi kita hormati saja kondisi yang ada saat ini,” terang Syamsul dalam konferensi pers, siang kemarin. Menurutnya, dengan kehadiran para kepala BBPD se Indonesia sudah menunjukkan bahwa ada kemauan baik dari pemerintah daerah untuk berpartisipasi dan mensukseskan hari puncak peringatan bulan PRB tersebut. “Kita berharap ke depan semua kepala daerah bisa hadir dalam kegiatan nasional seperti ini. Karena pada peringatan bulan PRB di Mataram 2013 lalu, Gubernur Bengkulu hadir,” ungkapnya sambil meririk ke Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah. Syamsul menyebutkan, kemungkinan penyebab tidak hadirnya para kepala daerah tersebut berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bengkulu 2015 mendatang. “Ya kita kan sama-sama tahu ini sudah bulan apa, dan sebentar lagi akan ada pesta apa.  Ya kita harap maklum saja lah, saya yakin pemimpin di Bengkulu akan mendahulukan yang terbaik untuk masyarakatnya,” tambahnya. Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Ir Kolendri sebagai ketua panitia pelaksana memastikan bahwa pihaknya sudah mengundang semua kepala daerah, baik gubernur maupuan walikota se-Indonesia.  \"Kita sudah mengundang semua kepala daerah, dan kita harapkan mereka hadir,\" katanya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: