Total E&P Tak Temukan Minyak di Laut Bengkulu
JAKARTA, BE - Ini kabar menyedihkan bagi masyarakat Bengkulu. Total E&P Indonesia Mentawai B.V. (TEPIM) telah mengumumkan proses pengeboran eksplorasi di Sumur Rendang-1X. Informasi yang diperoleh Bengkulu Ekspress, pengeboran tersebut gagal mendapatkan minyak. Selama pengeboran yang ditemukan hanya pasir. Bahkan, kemungkinan adanya gas bumi juga tidak ditemukan. Saat dikonfirmasi, Hardy Pramono, General Manager TEPIM, membenarkan pihaknya mengumumkan selesainya proses pengeboran eksplorasi di Sumur Rendang-1X. Pengeboran itu selesai, pada minggu terakhir Agustus 2014. Seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan selamat, rig Ocean Monarch yang digunakan juga sudah meninggalkan lokasi sumur pada minggu pertama September lalu. Dia mengatakan, saat ini tim geologi sedang mengevaluasi hasil pengeboran itu. Pihaknya mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan semua pihak, terutama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap kelancaran pengeboran ini. “Kegiatan eksplorasi yang sangat mahal ini merupakan wujud komitmen Total mendukung Pemerintah RI mencari cadangan minyak dan gas baru,” tegas Hardy. Sebagaimana diketahui pengeboran laut dalam di sumur Rendang 1X dimulai pada minggu kedua Juli 2014. Lokasi pengeboran terletak di lepas pantai Provinsi Bengkulu, yang berjarak sekitar 75 km dari garis pantai Bengkulu, di kedalaman laut berkisar 1000 meter, di kawasan yang kuat aktivitas seismiknya. Pengeboran perdana di sisi barat Pulau Sumatera ini merupakan tonggak sejarah penting bagi kegiatan eksplorasi selanjutnya di wilayah Bengkulu, mengingat sebelumnya sangat jarang ada kegiatan pencarian hidrokarbon di sana. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: