BPN Berperan Selesaikan Sengketa Tanah
BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu melalui Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, Edi Waluyo mengatakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) memiliki peranan penting dalam penyelesaian sengketa tanah di Provinsi Bengkulu. Ia pun berharap, persoalan sengketa tanah ini dapat diselesaikan dengan cepat pada kepemimpinan BPN yang baru. Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BPN, di Raffles Hotel, siang kemarin. Sertijab ini dilakukan antara pejabat lama Kakanwil BPN Provinsi Bengkulu, Drs Simson Sembiring kepada pejabat baru Ir Izda Putra MM. Dibeberkan Edi Waluyo, salah satu kendala dalam melaksanakan proyek fisik selama ini masih banyak terkendala dalam pembebasan lahan. Seperti halnya pelaksanakan proyek perluasan jalan di Manna hingga Kaur sepanjang 56 km, dengan anggaran APBN senilai Rp 9 miliar untuk pembebasan lahan. Direncanakan pada akhir tahun ini proyek fisik itu akan dimulai dengan proses pelelangan. Selanjutnya pada tahun 2015 pelaksanaan pengerjaan fisiknya, kembali digelontorkan anggaran senilai Rp 303 miliar. \"Sekarang tinggal penetapan lokasi oleh gubernur, dan minggu depan Pemprov bersama dengan BPN akan melakukan sosialisasi ini,\" katanya. Tak hanya itu, Pemprov juga meminta penyelesaian sengketa lahan yang ada di wilayah Bengkulu, sekaligus dalam mendukung aset-asetnya. Menyikapi hal itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Bengkulu Ir Izda Putra MM, saat dikonfirmasi usai Sertijab mengatakan siap membantu program pemerintah dalam percepatan perluasan infrastruktur di daerah Manna hingga Kaur. Terlebih waktu yang ada saat ini masih mepet. BPN pun, akan mendukung pelaksanaan penataan administrasi aset-aset negara, yang masih banyak belum terdaftar. \"Tugas BPN membantu Pemprov, termasuk penataan aset-aset yang dimiliki oleh kabupaten/kota untuk pendaftaranya,\" jelasnya. Sementara terkait masih banyaknya sengketa lahan yang selama ini menjadi konflik di masyarakat, Izda Putra pun akan melakukan investigasi di lapangan berdasarkan persoalannya. \"Kita akan coba bikin tim investigasi, dengan mencoba melakukan mediasi penyelesaiannya, dan bekerjasama dengan daerah, untuk membantu memediasikan pencarian solusi,\" bebernya. Acara Sertijab kemarin, dihadiri Kakanwil BPN DKI Jakarta, DPRD Provinsi, Walikota, DPRD Kota Bengkulu serta dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta sejumlah kepala BPN kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Setelah dilakukan penandatangan dan Sertijab, acara itu dilanjutkan dengan ucapan selamat dari seluruh unsur. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: