Kinerja Dinas PU Disorot

TAIS, BE -  Dinas Pekerjaan Umum (PU) mendapatkan sorotan tajam dari Wakil Bupati Mufran Imron SE. Pasalnya, sejumlah pekerjaan (proyek) yang dikerjakan oleh Dinas PU tahun ini, disinyalir tidak akan selesai. Pasalnya sejumlah kontrak pekerjaan, baru dimulai Oktober ini. Kondisi itu hanya menyisakan waktu sekitar 75 hari saja, atau sekitar 2,5 bulan. Waktu tersebut dinilai tidak mungkin mengerjakan proyek yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Akibatnya, Pemkab Seluma menjadi korban, dan rakyat tidak bisa merasakan pembangunan. “Kejadian tahun 2013 lalu dipastikan akan terulang kembali di Kabupaten Seluma. Dan waktu pekerjaan yang tersedia tidak bisa menjamin terselesaikan.” tegas Mufran Imron. Seharusnya, kontrak pekerjaan sudah dilaksanakan pada bulan Juni lalu. Serta untuk proyek yang nilainya miliaran rupiah, semestinya memiliki waktu pengerjaan yang cukup lama. Selain itu, proyek yang dikerjakan saat ini, banyak yang ditemukan tanpa memasang papan merek pekerjaan. “Saat ini siapa lagi yang disalahkan setelah APBD tahun 2014 disahkan awal tahun?” ujarnya. Seharusnya Dinas PU bersama pihak ketiga juga memperhatikan cuaca. Pasalnya saat ini musim penghujan, akan menghambat pelaksanaan pekerjaan fisik pembangunan. Menurutnya, sekitar 50 persen pekerjaan fisik, kemungkinan tidak akan selesai tepat waktu. “Kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaannya di tahun 2013 kemarin, justru mendapatkan proyek lagi tahun ini,\" bebernya. Semestinya kontraktor yang dinilai gagal mengerjakan proyek tahun lalu, dilakukan black list dan tidak diberikan lagi pekerjaan. Tapi pada kenyataannya mereka masih mendapatkan pekerjaan. “Kinerja Dinas PU saat ini perlu dipertanyakan,\" tandas Mufran. (333)

Sumber: