Dewan Warning KKT

BENGKULU, BE - Wakil Ketua I Sementara DPRD Provinsi Bengkulu  H Edison Simbolon SSos MSi memberi warning kepada Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) agar melaksanakan festival tabot pada tahun ini dengan sebaiknya. Pasalnya, tabot ini merupakan agenda tahunan yang sudah menjadi ciri khas dari Bengkulu.  Penyelenggaraan festival tabot ini diharapnya tidak malah menjadi ajang untuk mencari profit (keuntungan). \"Tabot ini kan budaya yang harus terus dilestarikan, karena itu saya harap pelaksanaannya pada tahun ini agar bisa dimenej dengan baik. Jangan sampai usai pelaksanaannya malah ketua KKT-nya jadi tersangka, seperti dulu,\" demikian disampaikan Edison kepada BE, kemarin. Terlebih lagi, lanjut politisi partai Demokrat ini, pemerintah baik provinsi dan kota sudah sangat mendukung kegiatan tahunan ini dengan mengalokasi anggaran, dimana dari Pemerintah Kota sebesar Rp 300 juta dan Pemerintah Provinsi sebesar Rp 400 juta.  Dukungan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara mensukseskan prosesi tabot, mulai dari tahap ritual hingga selesai. \"Anggaran ini terbilang cukup besar untuk mensukseskan perayaan tabot ini, karena itu jangan sampai KKT malah gelap mata,\" sampainya. Selain itu, mantan Wakil Walikota Bengkulu ini juga mengimbau agar pemerintah menggencarkan promosi terkait rencana penyelenggaraan ferstival dalam rangka memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW ini.  Tak hanya itu, beberapa spot juga harus dikelola dengan baik dan rapi agar perayaan tidak malah menimbulkan polemik. \"Pihak eksekutif harus benar-benar mengatur jalannya festival ini dengan baik, mulai dari spot tempat parkir yang rapi, hingga promosi ke luar sehingga banyak turis yang datang ke Bengkulu dan memberi dampak ekonomi ke Bengkulu,\" pungkasnya. (609)

Sumber: