Nyaris Dirampok, 3 Pemotor Diselamatkan TNI

Nyaris Dirampok, 3 Pemotor Diselamatkan TNI

BINDURIANG, BE - Tiga orang pengendara motor (pemotor), nyaris saja menjadi korban perampokan saat melintas di jalan raya Bengkulu - Lubuklinggau, tepatnya di jembatan Sungai Pisang, Binduriang Rejang Lebong, Jumat (3/10). Ketiganya warga Lingkar Barat, Kota Bengkulu, yaitu Hery (24), Wanda (27), dan Hengki (22), masing-masing mengendarai 2 unit sepeda motor Yamaha Mio J dan 1 unit Suzuki Smash dari Kota Padang, Sumatera Barat hendak menuju Kota Bengkulu. Saat melintas di jembatan Sungai Pisang, mereka dibuntuti oleh orang tidak dikenal (OTD) yang mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam tanpa plat nomor polisi. Beruntung mereka bertemu Man (30), warga Air Apo, yang memberitahukan bahwa jalur lintas tersebut rawan perampokan, setelah melihat ketiga pemotor itu membawa tas di belakang motor mereka. Setelah mengetahui informasi tersebut, sampai di Desa Air Apo, mereka berhenti di salah satu rumah warga. Namun, karena sudah terlanjur melintas di daerah rawan itu, mereka kebingungan apakah melanjutkan perjalanan atau tidak. Hery, salah satu pemotor, mengaku tidak tahu bahwa jalan lintas Curup - Lubuklinggau rawan, karena dia sudah 1 tahun merantau ke Sumatera Barat. Ia pulang ke Kota Bengkulu karena ingin merayakan Idul Adha bersama keluarganya di Kota Bengkulu. \"Saya sudah 1 tahun merantau, jadi tidak tahu kalau jalan lintas ini rawan,\" ujarnya. Untung saja, tidak lama kemudian melintas 2 orang anggota TNI dari Pos Koramil Binduriang, Serda Minarno dan Kopka Heryanto. Melihat ramai warga mengerumuni ketiga pemotor itu, anggota TNI itu mendekat. Kedua anggota TNI itu kemudian mengawal ketiga pemotor itu sampai ke Kecamatan Sindang Kelingi, karena dianggap daerah tersebut sudah aman. Sementara itu, Dandim RL, Letkol Kav Sugi Mulyanto melaluiĀ  Koramil 0409 -03 PUT, Kapetn Inf Untung Pribadi didampingi Danpos Koramil Binduriang, Peltu Idris membenarkan, adanya warga Kota Bengkulu yang hampir menjadi korban perampokan di sawangan Jembatan Sungai Pisang. Beruntung aksi tersebut dipergoki oleh warga Desa Air Apo yang kebetulan melintas, dan kemudian ketiga pemotor itu dikawal anggota TNI yang sedang patroli. \"Ketiga pengendara motor itu sudah melanjutkan perjalanan ke Kota Bengkulu, setelah dikawal anggota kita,\" ujar Peltu Idris.(222)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: