POM ASEAN Ditutup, Indonesia Urutan 4

Pesta Olahraga Mahasiswa se-ASEAN yang berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 20 Desember 2012 di Ibukota Laos, Vientiane berakhir sudah. Hal tersebut ditandai dengan upacara penutupan yang diselenggarakan secara megah di Stadium Utama National Sport Complex, Vientiane Laos. Upacara penutupan tidak hanya menyuguhkan pertunjukkan dan atraksi budaya dari tuan rumah Laos, namun juga menghadirkan atraksi budaya dari Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa(POM) ASEAN ke-17 yang akan berlangsung di Palembang pada tahun 2014. Ajang POM ASEAN ke -16 ini memperebutkan total 800 medali yang terdiri atas 240 medali emas, 240 medali perak dan 320 medali perunggu. Negara peserta meliputi Brunei Darussalam Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipi, Singapura, Thailand, Vietnam dan Laos. Timor Leste, yang saat ini dalam proses mengajukan keanggotaan ASEAN, juga ikut ambil bagian. Perjuangan Tim POM Indonesia dengan kekuatan 175 mahasiswa hanya mampu menempati urutan empat klasemen akhir dengan koleksi medali 41 emas, 52 perak dan  61 perunggu. Sedangkan gelar juara umum diraih Malaysia setelah mengoleksi 60 emas, 48 perak, 72 perunggu. Medali terbanyak Tim POM Indonesia disumbang cabang Akuatik (14-17-18) kemudian Pencak Silat (8-6-3) dan Atletik (6-10-8). “Pemerintah melalui Ditjen Dikti dan Bapomi mengucapkan rasa terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh atlet yang telah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara”, ujar Widyo Winarso, perwakilan Ditjen Dikti Kemdikbud di ajang ini. Sebagai tuan tumah POM ASEAN 2014, Widyo mengajak semua pihak baik kementerian, pemerintah daerah Sumatera Selatan, Universitas Sriwijaya, KONI  dan pihak-pihak terkait lainnya untuk berkoordinasi dan mempersiapkan diri dengan baik. Dengan itu, Indonesia pada POM ASEAN 2014  diharapkan mampu mencapai hasil yang maksimal, baik dari segi penyelenggaraan maupun prestasi atlet. Klasemen akhir perolehan medali POM ASEAN 2012:

Sumber: