Raup Rupiah Dari Kilau Batu
Pesona batu cincin ternyata tidak hanya trend di Kota Bengkulu ataupun kota lainnya saja. Saat ini di Kabupaten Lebong batu cincin juga sedang tren. Peminat batu cincin pun kian banyak. Dengan banyaknya peminat batu cincin tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengrajinnya. Bisnis batu cincin pun menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. =============== Dwi Nopiyanto, Lebong =============== Salah satu pengrajin cincin Batu Semar di Lebong bernama Eko, begitu teman-temannya biasa memanggilnya. Ia membuka usaha di Jalan Pasar Muara Aman atau tepatnya simpang Desa Lebong Donok. Hampir dua tahun terakhir, Eko menggeluti profesinya sebagai pengrajin batu cincin. Dengan bermodalkan gerinda, amplas dan batu, Eko bisa sukses sebagai pengrajin batu cincin ini. Bahkan drinya saat ini telah memiliki beberapa koleksi batu yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah seperti Batu Motif, Bacandoko, Red Baron, Red Fanta dan Lavender. Dijelaskan Eko, untuk saat ini di Lebong para penggemar batu mayoritas banyak mencari batu Red Baron, Red Fanta, Spritus Baturaja, Bacan Doko, Lavender Baturaja dan lainnya. \"Nah seperti Batu Bacan Doko ini dari Maluku Utara. Ini kalau batu yang bagus harganya bisa mencapai jutaan rupiah bahkan puluhan juta,\" jelasnya. Untuk proses pembuatan batu cincin tersebut, lanjut Eko, memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal pertama yang harus dilakukan membelah batu yang akan dijadikan batu cincin tersebut. \"Setelah kita belah, kita mencari motif bau yang akan kita jadikan. Nah disinilah yang sulit yakni mencari motif dalam batu tersebut. Setelah itu baru selanjutnya kita asah dan membentuk batu sampai mengkilap,\" ucapnya. Diungkapkannya, saat ini Lebong masih tergolong tidak memiliki batu andalan, padahal sebenarnya di Lebong ini terdapat beberapa potensi batu akik yang cukup bagus. Apalagi saat ini peminat dan penggemar batu akik di Lebong mulai ramai. \"Kalau untuk batu memang Lebong belum punya andalan. Saya yakin nanti pasti ada batu andalan dari Lebong. Hal ini tentunya haus ada dukungan dari Pemerintah dalam menggali potensi tersebut, seperti membuka pameran batu. Sebab dari sinilah kita juga dapat mempromosikan Lebong,\" ungkapnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: