Kelompok Sejuta 6 Datangi DPRD

Kelompok Sejuta 6 Datangi DPRD

\"Ari, CURUP, BE - Sesui dengan janji Kelompok Sejuta 6 (Sjt6) yang akan mendatangi DPRD Rejang Lebong, kemarin (29/9) sekitar pukul 10.00 WIB sebanyak 30 ibu-ibu anggota Sjt6 mendatangi DPRD Rejang Lebong. Kedatangan kelompok ibu-ibu dari daerah Lembak tersebut untuk meminta anggota DPRD Rejang Lebong Irawan Effendi untuk meminta maaf dan mencabut pernyataannya.  Karena menurut ibu-ibu tersebut, pernyataan politisi Nasdem tersebut telah memojokkan organisasi mereka. Saat menyambangi Gedung DPRD Rejang Lebong yang terletak di Jalan Sukowati Kota Curup tersebut, selain kompak menggunakan baju berwarna merah, ibu-ibu tersebut juga membawa spanduk bertuliskan \"Stop penghindaan terhadap kaum perempuan Lembak, karena wanita Lembak bukan pemabuk dan pencandu Narkoba.Jangan Tindas Kaum Perempuan\'\'. Kedatangan komunitas ibu-ibu ini mendapat pengawalan dari anggota Polres Rejang Lebong, bahkan Kasat Intel, Kabag Ops, serta Kapolsek Curup turun langsung bersama anggotanya ke gedung DPRD Rejang Lebong untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kedatangan rombongan ibu-ibu Sjt6 ini ditemui oleh Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong Yurizal MBe, SSos beserta anggota DPRD Mahdi Husen dan juga Irawan Effendi.  Tak hanya itu hadir pula Kabag Ops Polres Rejang Lebong Kompol Rusdi SH dan Sekwan DPRD Rejang Lebong Marwan Ampera. Menurut Timot, pendamping kelompok Sjt6, kedatangan 30 orang anggota perkumpulan ibu-ibu tersebut pertama terkait dengan adanya pemberitaan di beberapa media serta jejaring sosial yang menyatakan Sjt6 adalah sebuah geng yang beranggotakan 30 persen ibu-ibu wilayah Lembak yang dianggap meresahkan dan kerap mabuk-mabukan, memeras dan berkelahi setiap acara yang dihadiri oleh Sjt6. \"Kami tidak terima atas pernyataan yang disampaikan anggota DPRD Rejang Lebong Irawan Effendi terkait dengan organisasi Sjt6,\" ungkap Timot. Terkait dengan prihal tersebut pihaknya meminta Irawan Effendi untuk menyampaikan klarifikasi dan pernyatan maafnya melalui Media kepada seluruh masyarakat Lembak khususnya kepada komunitas Sjt6 atas tuduhan yang ia lontarkan. Lebih lanjut Timot menjelaskan Komunitas Sjt6 merasa keberatan atas semua pernyataan yang dilontarkan oleh Irawan Effendi, karena dianggap telah memvonis, melakukan pembunuhan karakter bagi komunitas Sjt6 dan kaum perempuan Lembak. \"Atas pernyataan Irawan Effendi tersebut, kami meminta agar yang bersangkutan  harus mengembalikan nama baik Sjt6 dihadapan media. Irawan harus minta maaf kepada anggota Sjt6, kaum perempuan serta seluruh masyarakat Lembak. Kalau tuntutan kami ini tidak dapat dipenuhi maka akan kami gugat di hadapan hukum,\" tegas Timot. Sementara itu, terkait dengan masalah tersebut, Irawan Effendi menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menuntut atau meminta membubarkan komunitas Sjt6. Namun yang ia minta agar kelompok Sjt6 agar tidak ada joget-joget berlebih-lebihan, kemudian mengantongi minuman keras, di atas panggung. \"Apa yang kami sampaikan saat ini karena ada permintaan kepada kami, dan yang kami inginkan adalah menghilangkan kegiatan negatif yang ada di komunitas sejuta 6.\" jelas Irawan. Terkait dengan tuntutan komunitas Sjt6. Irawan Memastikan bahwa dirinya  sudah menyampaikan permintaan maaf lewat media, termasuk soal klarifikasi di media.   Namun pernyataan Irawan tidak diterima begitu saja oleh komunitas Sjt6, anggota Sjt6 lainnya Ida meminta agar ada ketegasan dari Irawan Effendi untuk menyampaikan permintaan maaf di hadapan anggota komunitas Sjt6 tanpa ada muatan apapun serta tulis dari hati kecilnya.  Menanggapi hal tersebut Irawanpun langsung  menyampaikan permintaan maafnya hingga kondisi tidak sempat memanas. Sementara itu, terakit dengan permasalahan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong Yurizal mengharapkan dengan selesainya persoalan tersebut maka semua menjadi selesai hingga tidak ada muncul persoalan dibelakang hari, terlebih apa yang diminta oleh komunitas Sjt6 sudah dipenuhi oleh anggota DPRD Rejang Lebong Irawan Effendi. \"Setiap manusia pasti mempunyai salah dan hilaf, dengan adanya keterbukaan, kemudian penjelasan dan saling memaafkan maka semua menjadi terang kembali, harapan kami tidak ada lagi persoalan kemudian,\" terang Politisi Golkar tersebut. Sementara itu, Kabag Ops Kompol Rusdi, agar dalam kegiatan yang dilakukan oleh kelompok Sjt6 tidak ada tindakan yang merugikan dan melanggar hukum kedepannya. \"Selain tidak berjoget secara berlebihan kami juga berharap  kalau pesta berpakaianlah yang sopan karena kita ini adalah masyarakat Timur, kemudian tunjukkan organisasi Sjt6 adalah organisasi yang memang tidak negatif ditengah masyarakat,\" harap Rusdi. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: