Usut Aset PDAM Terbengkalai

Usut Aset PDAM Terbengkalai

BENGKULU, BE - Temuan Komisi III DPRD Kota Bengkulu periode jabatan 2009-2014 terhadap ribuan batang pipa beragam jenis PDAM di gudang Padang Serai yang terbengkalai terus menuai sorotan. \"Kalau dibiarkan terus terbengkalai, sama saja kita menyia-nyiakan uang miliar rupiah. Aparat hukum seharusnya bergerak untuk mendalami masalah ini. Harus jelas siapa yang bertanggung jawab,\" kata Ketua EW Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Provinsi Bengkulu, Yusuf Sugiatno, kemarin. Ia menjelaskan, temuan Komisi III DPRD Kota tersebut mengindikasikan adanya proyek Pemerintah Kota yang gagal dilaksanakan. Proyek tersebut dinilai tidak direncanakan dengan baik dan berpotensi merugikan negara dalam jumlah yang besar. \"Kalau masalah ini tidak di dalami dan dibiarkan begitu saja, ini akan jadi preseden buruk yang akan mengundang masalah-masalah yang sama pada masa-masa mendatang,\" cakapnya. Menurut Yusuf, masalah ini juga akan menjadi penilaian tersendiri bagi Badan Pengawas PDAM Tirta Dharma. Agar PDAM benar-benar sehat, ia menyarankan agar Badan Pengawas mendesak kepada pihak manajemen untuk memfungsikan aset-aset yang terbengkalai tersebut. \"Ini bukti bahwa pengawasan selama ini memang lemah. Ini pelajaran penting bagi Badan Pengawas. Bagaimana PDAM bisa menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Kota Bengkulu kalau tidak tergerak untuk mengurus aset-aset tersebut,\" ungkapnya. Ia mengapresiasi langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu yang sebelumnya telah menuntaskan kasus dugaan penyimpangan kas keuangan PDAM. Pun demikian, ia juga berharap agar aparat penegak hukum juga dapat menulusuri sejumlah asset PDAM yang terbengkalai tersebut. \"Ini bisa jadi cermin benggala untuk melihat bagaimana PDAM mengurus aset-asetnya yang lain. PDAM kan satu-satunya BUMD andalan milik Pemerintah Kota. Sangat disayangkan kalau dibiarkan merugi dan masyarakat terus mengeluhkan pelayanan,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: