Lembak Masih Diperjuangkan
BENGKULU, BE - Presidium Pemekaran Kabupaten Lembak terus berjuang agar Lembak disahkan oleh DPR RI menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) bersama 21 daerah lainnya dalam waktu dekat ini. Kemarin 925/9), presidium pemekaran terus berjuang dengan meminta bantuan dari anggota DPD dan DPR RI dapil Bengkulu, bahkan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah pun ikut dalam rombongan presidium pemekaran Lembak tersebut. \"Kami akan terus memperjuangkan Lembak, hari ini (kemarin,red) kami sudah bertemu dengan anggota DPR dan DPD RI Dapil Bengkulu untuk meminta bantuannya agar Lembak ini ikut disahkan diakhir masa jabatan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 ini,\" kata Ketua Presidium Pemekaran Lembak, Ishak Zaidin saat dihubungi BE, sore kemarin. Ia mengatakan, belum ada kepastian mengenai penundaan pengesahan kabupaten Lembak, karena pembahasan terus dilakukan di DPD dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri. Saat ditanya reaksi masyarakat Lembak jika pemekaran ini benar-benar ditunda, Ishak mengaku pihaknya tidak mau berandai-andai, karena saat ini proses pembahasan terus berlangsung. \"Kita tidak mau berandai-andai dulu, kita akan terus berjuang,\" tutupnya. Sementara itu, salah seorang anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Yuan Rasugi Sang saat dihubungi BE kemarin sore, mengungkapkan bahwa DPD belum ada menetapkan nama-nama 10 daerah yang akan direkomendasikan ke DPR RI untuk disahkan. Karena itu, ia mengaku pihaknya juga akan terus memperjuangkan Lembak. \"Sekarang masih pembahasan di DPD dan belum ada nama-nama daerah yang direkomendasi ke DPR dan kemendagri. Artinya Lembak masih memiliki peluang dan kami dari Bengkulu tidak akan membiarkan Lembak ditinggalkan begitu saja,\" ungkapnya. Diakuinya, bahwa hasil pembahasan antara Komisi II dengan Kemendagri memang ada beberapa kriteria daerah yang akan diprioritaskan, seperti daerah kepulauan, memiliki penduduk yang sangat padat, belum pernah dimekarkan dan memiliki rentang waktu yang cukup jauh dari kabupaten induk. Namun Yuan mengaku pihaknya tidak sepenuhnya menyetujui kriteria tersebut, karena baginya Lembak tidak ada bedanya dengan daerah lain, jika daerah lain dimekarkan, maka Lembak pun harus ikut didalamnya. \"Kami upayakan agar Lembak masuk kedalam 10 daerah yang direkomendasikan oleh DPD, karena Lembak tidak ada bedanya dengan daerah yang ada di Papua sana, karena bagian dari Indonesia dan sudah lama dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi kabupaten definitif. \"Sekarang anggota DPR masih fokus dengan pengesahan RUU Pilkada, setelah itu selesai baru dilakukan pembahasan lanjutan dengan DPR RI dan Kemendagri. Setelah pembahasan itulah DPD mengeluarkan rekomendasi 10 daerah yang diperioritaskan. Kemungkinan pengesahan sendiri akan dilakukan paling lambat tanggal 30 September besok,\" pungkasnya. //Gub Minta Bantuan Masyarakat Sementara itu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah meminta bantuan masyarakat Bengkulu untuk mengirimkan SMS kepada Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Rully Chairul Azwar dan anggota Komisi II DPR RI Yandri Susanto, agar keduanya menyuarakan pemekaran Lembak. \"Mohon bantuan masyarakat Bengkulu untuk SMS ke bang Rully Chairul Azwar di nomor 0811820570 dan Yandri Susanto dengan nomor 08121207444, agar mereka bantu menyuarakan pemekaran Kabupaten Lembak. Rapat DPR RI diagendakan malam ini jika tidak ada perubahan. Sebarkan SMS ini untuk mendukung pemekaran kabupaten Lembak,\" tulis Junaidi melalui BBM-nya, kemarin sore.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: