RSUD Kepahiang Maksimalkan Penggunaan Alkes

RSUD Kepahiang Maksimalkan Penggunaan Alkes

\"AlatKEPAHIANG, BE - Keberadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang terus dimaksimalkan keberadaanya. Salah satu upaya yang  dilakukan manajemen rumah sakit saat ini dengan melakukan perbaikan sejumlah alkes yang diantaranya inkubator dan alat rontgen.

\"Inkubator sebenarnya kita memiliki  8 unit tapi semuanya dalam kondisi rusak, upaya kita saat ini mengajukan biaya perbaikan kepihak DPRD Kepahiang dan alhamdulillah disetujui,\" ujar Direktur RSUD Kepahiang dr Hendrapala. Dikatakan dokter yang juga membuka praktek kesehatan di Kepahiang ini usulan yang diberikan pihaknya untuk perbaikan alkes ini berjumlah Rp 40 juta. Anggaran ini bisa mengakomodir perbaikan ikunbator dan juga alat Rongsen di RSUD Kepahiang ini. \"Harapan kita anggaran tersebut bisa disetujui sepenuhnya sehingga alkes yang ada pada kita saat ini bisa dimaksimalkan keberadaanya untuk pelayanan ke masyarakat,\" tegasnya.

Menurutnya selain memaksimalkan keberadaan alkes, pihaknya juga terus melakukan perbaikan pelayanan kepada para pasien. Dimana pelayanan ini mencakup mensiagakan dokter untuk pemeriksaan awal pasien dan juga pemenuhan kebutuhan obat bagi para pasien. Seperti sebelumnya pihak RSUD juga menerima pasien kurang mampu yang tidak termasuk dalam program Jamkesmas dan Jamkesda dan sempat ditolak juga oleh pihak RSUD Curup. \"Kita akan terus berbenah guna peningkatan pelayanan kesehatan dan ini semata-mata kami lakukan agar ini bisa mengakommodir kesehatan warga,\" harap Hendarapa.

Sementara itu, mengenai usulan perbaikan alkes yang dilayangkan pihak manajemen RSUD Kepahiang ini. Ketua komisi 1 DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM mengatakan jika pihaknya akan merealisasikan kebutuhan anggaran perbaikan alkes tersebut.\"Anggarannya sudah kita masukkan dalam pembahasan KUA-PPAS APBD Kepahiang tahun  2013 mendatang. Dan kita akan memproitaskan anggaran perbaikan alkes ini karena kesehatan masyarakat sangat penting sekali dan ini juga kita anggap kebutuhan yang mendesak,\" ungkap Edwar.

Dikatakannya, pihaknya juga sangat mengapresiasi pihak manajemen RSUD Kepahiang yang mau melayani pasien kurang mampu. Hal ini seperti dengan dilayaninya Robingah warga Durian Depun Kecamatan Merigi yang menderita penyakit komplikasi yang diatanya jantung dan darah tinggi beberapa saat yang lalu.\"Kita sangat mengapresiasi kinerja manajemen RSUD Kepahiang yang mau melayani warga Kepahiang yang kurang mampu yang sempat dtolak pihak RSUD Curup dengan alasan tidak ada kerjasama dengan Pemkab Kepahiang,\" tandas Edwar.(505/krn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: