Satpol PP Bidik PSK Betungan

Satpol PP Bidik PSK Betungan

BENGKULU, BE - Merespon banyaknya keresahan warga masyarakat atas banyaknya penyakit masyarakat (Pekat) yang terjadi di Terminal Betungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu dalam waktu dekat bakal melakukan penertiban. Selain eksterminal Air Sebakul, terminal Betungan diduga juga menjadi sarang pekerja seks komersil (PSK). Disampaikan Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin Liha Bustami SSos, penertiban ini akan dilaksanakan sembari pemantauan terus dilakukan terhadap PSK yang ada di eksterminal Air Sebakul. Berbeda dengan PSK di eks terminal Air Sebakul, transaksi seks di terminal Betungan di duga dilakukan secara terselubung. \"Memang berdasarkan laporan masyarakat, prostitusi di kawasan terminal Betungan ini terselubung. Mereka terkesan menjadi warga biasa yang menghuni kawasan terminal. Ini yang akan kita tertibkan,\" katanya. Sebelum melakukan razia, Jahin melanjutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan aparatur pemerintahan setempat seperti pihak kelurahan dan kecamatan. Ia menegaskan, setiap bangunan yang didirikan tanpa izin atau menyerupai warung remang-remang akan dibongkar paksa oleh petugas. \"Kalau bangunannya tidak disalahgunakan, tidak masalah. Tapi kalau tempatnya dijadikan sebagai tempat prostitusi terselubung, maka akan kita bongkar. Semua yang tertangkap mata akan kita bawa ke kantor,\" paparnya. Selain itu menurut Jahin, tempat panti pijat ataupun sejumlah kafe dan perhotelan yang kerap menjadi pekat juga akan menjadi target operasi tim Satpol PP Kota Bengkulu. Namun demikian untuk melakukan sejumlah razia di kafe ataupun hotel harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. \"Bersama kepolisian, dalam minggu ini juga kita akan mengontrol perhotelan dan kafe.  Kita masih berkoordinasi terus dengan kepolisian untuk menjadwalkan waktu yang tepat,\" ungkapnya. Anggota DPRD Kota Bengkulu, M Awaludin, memberikan apresiasi atas kinerja Satpol PP dalam memberantas kemaksiatan. Namun ia menegaskan, bila penertiban tidak berhasil menghentikan adanya praktik prostitusi, maka Satpol PP harus mengevaluasi kinerja mereka.  \"Jangan sampai masyarakat sendiri yang bertindak anarkis,\" ungkapnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: