Optimis Lembak Dimekarkan

Optimis Lembak Dimekarkan

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu optimis bahwa Kabupaten Lembak akan dimekarkan sebelum berakhirnya masa jabatan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 pada 1 Oktober mendatang.  Pasalnya semua persyaratannya sudah dinyatakan lengkap, bahkan Kabupaten Lembak dikabarkan masuk pada urutan ke-6 dari 37 Daerah Otonomi Baru (DOB) yang akan disahkan. \"Saya belum dapat informasi valid mengenai pemekaran Kabupaten Lembak, namun berdasarkan pertemuan dengan Kemendagri beberapa waktu lalu, ada 65 calon DOB yang dibahas dan mungkin sekitar 37 diantaranya disahkan sebelum masa jabatan DPR RI saat ini berakhir.  Saya yakin kalau yang disahkan mencapai 37 DOB, maka Lembak pasti masuk karena semua persyaratannya sudah lengkap,\" kata Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM. Terkait pernyataan Ketua Pemuda Lembak Sembilan Community, Arman Suri, yang mengatakan peran gubernur Junaidi Hamsyah belum terlihat untuk memperjuangkan pemekaran itu dengan sungguh-sungguh, hal tersebut dibantah oleh Sumardi. Menurutnya, Gubernur Junaidi sudah melakukan berbagai upaya, baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah agar Kabupaten Lembak dimekarkan.   \"Saya kira tugas Pak Gubernur sudah cukup, beliau terus melalukan lobi melalui DPR dan DPD, kalau masalah ketuk palunya kita tidak bisa intervensi itu wewenang mutlak dari DPR,\" ujarnya. Kendati demikian, lanjutnya, Pemprov akan terus memperjuangkan agar Lembak menjadi daerah otonomi baru.  Dan pihaknya pun tidak akan tinggal diam melobi pihak pusat agar Lembak tidak ditinggalkan. \"Kita akan terus berjuang, kalau bisa di tangan Asisten I, sekarang Lembak dimekarkan,\" imbuhnya. Ditanya mengenai tingginya angka kriminalitas di Lembak yang dapat mengganggu proses pemekaran, Sumardi mengatakan antara pemekaran dengan kriminalitas di daerah itu tidak ada kaitannya. Justru semakin lebih baik bila pemekaran segera dilakukan untuk menekan angka kriminal tersebut. \"Saya kira aksi kriminalitas tidak berpengaruh terhadap pemekaran, namun memang lebih baik jika pemekaran segera dilakukan agar Lembak menjadi kabupaten sendiri, sehingga pembangunan di daerah itu bisa fokus,\" ujarnya. Selain itu, mantan penjabat Walikota Bengkulu ini juga mengungkapkan, bila daerah itu sudah dimekarkan, maka secara otomatis akan menjadi daerah yang aman dengan sendirinya. Karena setelah pemekaran aparat keamanan semakin banyak, seperti kantor Polres dan Kodim serta jajarannya pasti akan dibangun. \"Kalau sekarang daerahnya rawan mungkin dikarenakan minimnya aparat keamanan, karena di daerah itu hanya baru ada beberapa Polsek saja, sedangkan Polres dan Kodimnya masih menginduk dengan Kabupaten Rejang Lebong,\" tutupnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: