Pemondokan JCH 2 Km dari Masjidil Haram
BENGKULU, BE - Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam Kloter 4 Padang telah melaksanakan rangkaian umroh yang berakhir pada pukul 01.00 WAS (Waktu Arab Saudi). Demikian disampaikan Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H Nopian Gustari MPdI setelah mendapatkan laporan dari petugas kloter 4, Herman Yatim, Ketua TPIHI 5, Hasibuan dan TPHD Kloter 6, Sofyan. Berdasarkan laporan Ketua Kloter 4, Herman Yatim, JCH telah selesai melaksanakan umroh dan sekarang semuanya sudah di pemondokan di syisah. Jarak pemondokan dengan Masjidil Haram kurang lebih 2 km. JCH terbagi dalam 2 lokasi pemondokan, ada yang di D9 terdiri dari 405 jamaah dan di sisanya sebanyak 48 orang berada di pemondokan 08. Pun begitu, jamaah yang telah melaksanakan umroh diminta untuk tetap menjaga kesehatan, karena masih ada rangkaian yang akan menyita tenaga. Kondisi jamaah Alhamdulillah sehat-sehat dan tidak ada yang dirawat. Sementara berdasarkan laporan petugas TPIHI 5, Hasibuan, jamaah Kloter 5 sudah berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan umroh pada pukul 07.00 WAS atau pukul 11.00 WIB. Seperti diberitakan sebelumnya, ada 1 JCH yang ditinggal di Madinah karena masih dirawat di RD King Fad Madinah atasnama Sunaimah. Sedangkan JCH dari Kloter 6, dari laporan Sofyan, JCH atas nama Hamna binti Madin Bego dari Rejang Lebong, diberangkatkan lebih dulu dengan menggunakan ambulance untuk melaksanakan safari umroh dan saat ini tengah dirawat di BPHI Mekkah. Kondisi yang sama juga dialami Yasm Aji Amit asal Kabupaten Kaur, yang dirawat di BPHI Madinah dan Suparjo Syafii dari Bengkulu Utara tengah dirawat di RS King Fad Madinah. Dalam pesan yang disampaikan petugas, ia meminta doa masyarakat Bengkulu,dan keluarga sehingga dapat melaksanakan rangkaian rukun haji dengan baik. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: