Tidur di Rumah, Ditembus Peluru

BENGKULU, BE - Pepatah malang tak dapat ditolak, dialami Mungin Sidi (53), warga Gang Meranti 2 RT 12 RW 3 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.  Saat sedang tidur bersama istri di dalam kamar rumahnya, bapak 3 anak ini nyaris tewas, terkena peluru nyasar di bagian kepala dan tangannya.  Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (13/9) malam. Data terhimpun, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama sang istri sedang tertidur. Korban dikejutkan dengan bunyi sebuah peluru menembus seng atap rumahnya dan seketika mengenai tangan dan kepalanya.  Karena saat itu, korban tertidur posisi terlentang dengan tangan kanan berada di atas kepala. Darah pun langsung mengucur dari kepala dan tangan korban, sehingga korban langsung dilarikan ke RS Rafflesia untuk diberikan perawatan intensif.   \"Saat itu saya sedang tertidur, seketika ada suara gelegar dari atap seng. Setelah terbangun, di kepala sudah mengalir darah,\" jelas Mungin ditemui BE, di RS Rafflesia, kemarin. Setelah dilakukan pemeriksaan dan rontgen di RS, tidak ditemukan adanya peluru di tubuh korban.  Oleh sebab itu, keluarga pun melakukan pencarian di dalam kamar dan berhasil menemukan sebuah peluru yang menembus kasur tempat tidur korban. \"Setelah kami cari, sebuah peluru pistol berhasil kami temukan di dalam kasur,\" imbuh sang istri, Miwati (45), saat mendampingi korban. Akibat peluru nyasar tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan serta mendapatkan sebanyak 7 jahitan di bagian kepala sebelah kanan.  Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu. Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Amsaludin SSos, mengatakan, hingga kemarin sore ia belum menerima laporan tersebut dan belum diketahui dari mana serta jenis apa peluru yang mengenai korban. \"Hingga saat ini (kemarin, red) laporan belum saya terima, namun kasus tersebut akan kita usut,\" jelas Amsaludin, mantan Kapolsek Talang Empat, kemarin. (135)

Sumber: