JCH Tawaf Pakai Ambulans
BENGKULU, BE - Rutinitas ibadah haji mulai padat hingga menyebabkan kondisi Jamaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Bengkulu dengan mayoritas lansia mulai terganggu kesehatanya. Dokter dan tenaga medis kloter pun kewalahan menanggulangi penyakit JCH. Udara yang kurang bersahabat pun diduga menjadi salah satu faktor penyebab kian memburuknya kesehatan JCH Bengkulu hingga menyebabkan satu lagi JCH dilarikan ke RS King Makkah. \"JCH tersebut atas nama Nuraini Mataan Alham Binti Mataan (74) Asal Lubuk Sanai Mukomuko,\" ujar Kasubag Humas Kanwil Kemenag H Nopian Gustari MPdI. Dibeberkan Nopian, dari hasil laporan sejumlah petugas haji di tanah suci, kesehatan JCH yang menderita demam dan hipertensi terus meningkat. Dokter kloter pun sudah berupaya untuk memberikan pertolongan. Karena jumlahnya banyak sehingga diduga tidak semua terlayani. Seperti yang dilaporkan dari petugas TPHD Kloter 4 Herman Yatim, walau secara mayoritas JCH sehat, namun ada 1 JCH Nuraini Mataan Alham Binti Mataan Asal Lubuk Sanai Mukomuko (74) tidak selesai arbainya karena jam 10 was malam tadi harus dirujuk ke Makkah karena sakit. Pun begitu Nuraini telah melakukan umroh tawaf sa\'i, dan telah dilaksanakan kemarin dengan menggunakan ambulans. Setelah itu Nuraini dilarikan ke RS King Mekah. Ia didiagnosa dokter mengalami sesak napas dan demam, serta dipengaruhi faktor usia. Dengan begitu jumlah jamaah dari Provinsi Bengkulu yang saat ini dirawat bertambah kembali menjadi empat orang, yakni Yasmi Aji Amit dari Kaur dirawat di BPHI, Syafii dari Bengkulu Utara di rawat di RS Jeddah, Sunaimah Binti Amir dari Kepahiang di BPHI. Masih menurut Nopian, JCH yang tergabung dalam kloter 4 telah bersiap-siap meninggalkan Madinah menuju Mekkah untuk melakukan umroh haji, malam tadi adalah malam terakhir JCH melaksanakan shalat Isya dan besok subuh merupakan terakhir pelaksanaan shalat Arbain. Setelah itu JCH meninggalkan Madiah menuju Makkah dengan menggunakan transportasi bus. Persiapan untuk meninggalkan Madinah pun dilakukan kloter 5 dan 6. Pemeriksaan paspor pun sudah dicek di Daker dan semuanya dalam kondisi lengkap dan aman. Demikian juga tas koper JCH kloter 5 sudah siap diangkut ke Makkah minggu sore. Karena pada Senin pagi pukul 07.00 was JCH kloter 5 berangkat menuju Makkah, untuk persiapan ibadah sudah dilaksanakan manasik pemantapan pelaksanaan umroh. \"JCH Bengkulu meminta doa keluarga di Bengkulu agar selama dalam pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar,\" imbuhnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: