Latihan Bencana Jadi Percontohan

Latihan Bencana Jadi Percontohan

\"RIO-SIMULASI BENGKULU, BE - Latihan Kesiapan Operasional Kodam II/Sriwijaya Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam 2014 yang digelar di gedung STQ Bengkulu, resmi ditutup siang kemarin.  Sebelum ditutup terlebih dahulu dilakukan rapat evaluasi yang dipimpin oleh Komandan Kodiklat TNI, Mayor Jenderal I Wayan Wendra di aula Gedung STQ Bengkulu. Dalam rapat evaluasi tersebut, ada beberapa masukan dan saran yang disampaikan peserta, seperti tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tidak diberikan kesempatan untuk tampil dan beberapa masukan lainnya. Meski demikian, Mayjen I Wayan Wendra menilai latihan tersebut sudah berjalan dengan baik dan akan menjadi percontohan nasional untuk diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. \"Secara keseluruhan, latihan penanggulangan bencana yang kita gelar sudah sangat baik dan latihan seperti di Bengkulu ini akan kita terapkan di daerah lain,\" katanya. Terkait adanya masukan dari pihak Dinkes, ia menjelaskan bahwa hal tersebut bukan kealpaan atau kesalahan, melainkan karena terbatasnya waktu sehingga ada beberapa agenda yang terpaksa harus dipotong atau tidak ditampilkan. \"Untuk ke depan akan kita tampilkan semua, karena kali ini memang waktunya memang terbatas. Seharusnya latihan ini dilakukan dalam waktu 1 bulan, namun dipersingkat menjadi 1 setengah hari,\" terangnya. Di sisi lain, ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah ikut serta dalam latihan tersebut.  Ia bahkan mengaku tidak menyangka jika pemerintah daerah sangat support bahkan menerjunkan SKPD yang terkait. \"Saya awalnya tidak menyangka seperti ini, karenanya kita memberikan apresiasi kepada Pemprov.  Dan ke depan, kita berharap latihan seperti ini akan terus dilakukan sehingga bila terjadi bencana dapat ditanggulangi dengan segara dan akan korban pun dapat diminimalisir,\" tukasnya. Sementara itu, Plt Sekdaprov, Drs H Sumardi MM yang mewakili gubernur juga menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi kepada TNI dan Polri atas bantuannya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam penanggulangan bencana alam. Menurutnya, selama ini memang TNI dan Polri sudah terlibat nyata dalam mengevakuasi korban bencana, namun belum diformalkan.   \"Ini angin segar bagi Pemprov, karena TNI dan Polri benar-benar akan memberikan pertolongan jika terjadi bencana,\" ujarnya. Menurutnya, peran TNI dan Polri jika terjadi bencana memang sangat dibutuhkan, seperti membantu mengevakuasi korban, pengamanan pengiriman bantuan logistik dan normalisasi lalu lintas. Termasuk jika ada jembatan yang rusak akan langsung diperbaiki oleh pihak TNI dan Polri tersebut secara bersama-sama. \"Kita sangat berterimakasih, dan mudah-mudahan latihan seperti akan dilakukan secara berkelanjutan untuk mematangkan persiapan kita bila terjadi bencana alam darurat,\" tandasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: