Bawa Uang Rp 2 M, 3 Orang Diciduk

Bawa Uang Rp 2 M, 3 Orang Diciduk

BENGKULU, BE - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu mengamankan 3 orang yang diduga membawa uang senilai Rp 2 miliar dalam sebuah travel bag. Ketiganya diciduk dari Hotel Nala di kawasan objek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu, sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin (12/9). Belum ada keterangan resmi dari kepolisian soal uang tersebut. Identitas ketiga orang yang diamankan tersebut juga masih dirahasiakan kepolisian lantaran dalam pengembangan. Informasi yang beredar uang tersebut diduga hasil dari perampokan. Penangkapan ketiga orang tersebut menarik perhatian. Pasalnya, personel yang dikerahkan tidak sedikit dan bersenjata lengkap. Bahkan, provost pun turun lantaran diduga ada oknum aparat di antara yang diamankan. Selain mengamankan travel bag yang berisi uang, kepolisian juga mengamankan Xenia Nopol BD 1668 EZ warna krem dan Panther BG 44 Q warna hitam. Kepolisian juga menyita senjata air soft gun laras panjang. Penangkapan ini pun mendapatkan perhatian khusus dari Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Tatang Somantri. Jenderal bintang satu itu pun sempat turun langsung melihat dan bertanya dengan ketiga orang yang diamankan di ruang Direskrimum. Sementara anggota berjaga ketat di depan ruangan tersebut. Selain itu, tampak hadir beberapa pegawai bank dengan membawa mesin penghitung uang. Informasi yang berhasil dihimpun peristiwa tersebut berawal dari adanya laporan dari internal Bandara Fatmawati yang berhasil mendeteksi adanya uang dalam jumlah besar yang berada dalam sebuah travel bag berwarna hitam. Koper tersebut dibawa oleh pelaku yang menggunakan pesawat dari Jakarta. Semantara itu Dir Reskrimmum Kombes Pol Dadan SH MH didampingi Kabid Humas, AKBP H Joko Suprayitno SST MK membenarkan adanya penangkapan tersebut. Meski begitu, mereka belum bisa memberikan penjelasan terkait identitas dari ketiga orang tersebut dan dari mana asal usul uang tersebut.  \"Ya, kita sudah memgamankan. Pelaku lebih dari satu orang, tapi belum bisa diekspose sekarang (kemarin karena masih pengembangan. Sekarang penyidikan intensif. Besok (hari ini) pukul 09.00 WIB, kita akan melakukan konferensi pers yang akan dipimpin langsung oleh Pak Kapolda,\" jelas Joko.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: