JCH Diserang Flu dan Hipertensi

JCH Diserang Flu dan Hipertensi

BENGKULU, BE - Berdasarkan laporan  petugas haji di tanah suci menyebutkan kondisi kesehatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Bengkulu  terus mengalami penurunan. Selain flu dan batuk yang saat ini rata-rata dialami, JCH pun mulai diserang demam, hipertensi. Akibatnya satu orang JCH asal Sunaimah Binti Amir  Dari  Kepahiang  yang bergabung dalam kloter 5 harus dilarikan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia, Jeddah  karena mengalami sakit perut dan  sesak napas. Masuknya Sunaimah ke BPHI, menambah sederet jumlah JCH yang harus dirawat intensif  tim petugas kesehatan. Sebelumnya juga diketahui tiga CJH mendapatkan perawatan seperti, Yasmi Aji Amit dari Kaur dirawat di BPHI Syafii dari Bengkulu Utara di rawat di RS Jedda, sedangkan Hamna Binti Madin Bego asal Kabupaten Rejang Lebong yang dirawat  akibat syarafnya yang eror dan  tadinya dirawat di BPHI  mulai malam  sudah dinyatakan membaik. \"Hamna sudah keluar dari BPHI dan dipersilahkan bergabung  di kloter 5,\" beber Kasubag Informasi Kanwil Kemenag, H  Nopian Gustari MPdi. Dijelaskan Nopian,  keterangan yang disampaikan dari Ketua Kloter 6, Sofyan, dua jamaah  yang tergabung dalam kloter ini  atasnama Yasmi Aji Amit dari Kaur sampai saat ini masih dirawat di RS Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah. Begitu juga dengan Suparjo Syafii dari Bengkulu Utara masih dirawat di RS Jeddah. Dan selalu dilakukan cuci darah karena gagal ginjal yang dideritanya. \"Jamaah yang sakit di kloter 6 sedikit meningkat karena faktor usia dan banyaknya hipertensi, demam dan kecapean, tapi hal itu masih bisa ditangani dokter kloter dan paramedisnya,\" ucapnya. Tak jauh berbeda dengan kondisi yang dialami  JCH  kloter 5. Petugas  TPIHI, H Hasibuan melaporkan walau kondisi  JCH  pada umumnya mengalami sakit ringan, namun masih bisa diantisipasi oleh dokter dan paramedis  kloter. Sementara kabar gembira atas kembalinya Hamna Binti Madin Bego asal kabupaten Rejang Lebong, JCH yang sempat mengalami syaraf eror  dan  dirawat di BPHI   sudah  kembali  dan bergabung di ke kloter 5.\" Satu JCH dikembalikan ke Kloter, satu lagi JCH masuk ke BPHI karena sesak  napas dan mengalami sakit perut,\" tambah dia. Terlepas  dari  kesehatan JCH, aktivitas ibadah  untuk kloter 4,5 dan 6  terus berjalan. Kemarin JCH telah melaksanakan sholat jumat secara berjamaah  di Masjid Nabawi. Ini merupakan shalat jumat  pertama kalinya selama  musim haji tahun ini. Sementara itu,  JCH  juga mulai bersiap-siap mengemas sejumlah koper besar,  untuk melakukan proses umroh. Kloter 4 misalnya yang dipimpin  Herman Yatim ini, menegaskan  pada umumnya koper JCH sudah dipenuhi sejumlah barang belanjaan di Madinah. \"  Koper JCH mulai bengkak  semua sama barang-barang belanjaan di Madina,\" tulisnya. Pun begitu ia berharap, tidak ada permasalahan dengan barang serta sejumlah persiapan administrasi saat melaksanaan Umroh ke Makkah nantinya. Perjalanan menuju Makkah akan dilakukan pada minggu pagi, dan diharapkan  nantinya dapat berjalan lancar, tanpa kendala suatu apapun. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: