Formasi Dokter Spesialis Minim Pelamar
BENGKULU, BE - Pendaftaran CPNS di Pemerintah Provinsi Bengkulu terus bertambah. Di hari ke 9 pendaftaran kemarin (8/9), jumlah pelamar mencapai 3.604 orang. Dari jumlah tersebut, formasi yang paling sedikit pelamarnya adalah dokter spesialis bedah dokter spesialis urologi, masing-masing hanya baru 2 orang pendaftar. Kuota untuk kedua formasi ini sendiri masing-masing 1 orang. Selain itu, formasi Perawat Gigi Pertama dengan kualifikasi pendidikan DIII Ilmu Perawat Gigi juga minim pendaftar, yakni hanya 2 orang untuk memperebutkan 1 kuota yang tersedia. Sementara formasi yang paling banyak pendaftarnya yakni kualifikasi pendidikan S1 semua juruan untuk formasi Penggerak Swadaya Masyarakat Pertama dengan jumlah pendaftar mencapai 374 orang, dan formasi Penyuluh Sosial Pertama 208 orang. Kedua formasi inipun hanya tersedia masing-masing 3 kuota. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos melalui Jubir Pemprov, Drs Misran Musa mengatakan, dari jumlah pendaftaran 3.604 orang tersebut, berkas yang baru masuk ke BKD sebanyak 1.266 berkas. 120 diantaranya masih kekurangan berkas, dan sekitar 69 pelamar lainnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). \"Bagi yang TMS itu digugurkan, dan bagi yang belum melengkapi syarat masih ada kesempatan untuk melengkapinya,\" kata Misran. Untuk itu, ia mengimbau kepada pelamar yang memasukkan berkasnya untuk dapat melihat hasil verifikasi yang sudah ditempel di papan pengumuman BKD provinsi. Dan bagi yang belum melengkapi syarat diminta untuk melengkapi berkasnya. \"Panitia sifatnya menunggu, jika peserta yang berkasnya belum lengkap tak melengkapi berkasnya hingga 13 September besok, maka akan didiskualifikasikan,\" terangnya. Sementara itu, Wakil Ketua II Terpilih DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto SE mengimbau kepada masyarakat jangan percaya dengan calo atau orang yang mengaku bisa meluluskan menjadi CPNS. Menurutnya, para calo selalu bergentayangan mencari mangsa, padahal celah untuk bermain curang tidak ada lagi karena sudah menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT). \"Kami sebagai wakil rakyat mengimbau, para calon peserta tes CPNS jangan sampai tertipu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Percayalah, orang yang berkualitas itu akan lulus. Penuhi saja syarat-syaratnya dan ikuti tes dengan baik mudah-mudahan lulus,\" imbaunya. Selain itu, Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan, bahwa untuk menjadi PNS tidak perlu menghalalkan segala cara. Karena masih banyak pekerjaan lainnya yang bisa membuat orang menjadi kaya dan sejahtera. \"Sekarang menjadi PNS memang dikejar-kejar, namun untuk mencari hidup bukan hanya dengan menjadi PNS, swasta juga banyak yang berhasil,\" ucapnya. Jika Belum Dapat Balasan Email Para pelamar CPNS yang sudah ternotifikasi di panselnas.menpan.go.id namun belum mendapatkan balasan email dari Panselnas, tidak perlu gusar. Bila sudah lebih dari sehari, email balasan belum ada, pelamar bisa langsung daftar ke sscn.bkn.go.id, atau portal mandiri instansi yang dilamar. \"Bagi yang belum mendapatkan balasan email bisa langsung mendaftar ke sscn.bkn.go.id atau portal instansinya langsung,\" kata Kasubag Pelayan Informasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Wasito di ruang posko layanan informasi CPNS, Senin (8/9). Langkah ini, lanjutnya, untuk mencegah pelamar telat mendaftar di instansi. Pasalnya, sejak hari ini sudah ada instansi yang ditutup pendaftarannya. Empat instansi itu adalah Kementerian Keuangan, LKPP, BIG, dan Bakorkamla yang membuka pendaftaran pada 24 Agustus. \"Bagi pelamar yang sudah berhasil mendaftar di panselnas, tapi belum medapatkan email balasan panselnas lebih dari 1x24 jam, silakan langsung login ke sscn,\" terangnya. Sejumlah pelamar mengaku gagal mendaftar di Kemenkeu karena tidak mendapatkan balasan email. \"Saya sudah mendaftar lama, tapi tidak dapat email panselnas. Hari ini sudah bisa masuk akses ke portal Kemenkeu tapi hari ini sudah ditutup, jadinya saya yang dirugikan,\" keluh Reinhard Simbolon. Banyak Salah Input Data Panitia seleksi nasional (Panselnas) mengklaim, sistem pendaftaran CPNS online sudah benar. Masalah yang dialami pelamar saat pendaftaran disebut karena kesalahan input data saja. \"Seluruh pengaduan yang masuk sudah kami teliti dan ternyata banyak yang tidak mengikuti panduan Panselnas,\" kata Zainul Anwar Effendi, tim IT Panselnas, di posko layanan informasi CPNS, Senin (8/9). Kesalahan yang banyak dilakukan pelamar adalah lupa passwordnya, salah mencatumkan nama, NIK, pilihan instansi. Bahkan ada pelamar yang mencoba-coba untuk mengelabui panselnas agar bisa mendaftar lagi di instansi lain. \"Kesalahan fatal data sudah sesuai NIK tapi ingin ganti ke instansi lainnya. Kasus seperti ini tidak bisa kami tolerir, karena kami sudah berkali-kali menyampaikan salah input fatal akibatnya,\" terangnya. Dia menambahkan, kejadian ini tidak akan terjadi bila pelamar mengikuti prosedur yang sudah diberikan panselnas di halaman muka portal. Dengan mengikuti aturan mainnya, pelamar tidak akan menghadapi kendala. \"Kami akui, sistem panselnas masih belum stabil sampai 31 Agustus, namun setelah itu sudah lancar jaya. Jadi kalau ada yang bermasalah di atas tanggal 31 Agustus, itu pasti tidak mengikuti petunjuk panselnas,\" bebernya.(400/**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: