60% Jalan Kolektor Belum Diperbaiki

60% Jalan Kolektor Belum Diperbaiki

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu baru menuntaskan 40 persen pengerjaan pembangunan dan perbaikan jalan kolektor.  Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE, menyatakan, perbaikan ini tidak bisa dilaksanakan sekaligus karena masih beratnya keuangan daerah untuk melaksanakan seluruh perbaikan dan pembangunan jalan secara sekaligus. Pemerintah Kota menargetkan, hingga tahun 2018, 1.000 kilometer lebih jalan yang menjadi tanggung jawabnya akan di hotmix secara penuh. Pengerjaan 40 persen jalan kolektor telah dilaksanakan pada bulan April 2014 yang lalu. Sementara 60 persen lainnya, masih dalam proses pelelangan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Darmawansyah MT, berujar, 40 persen jalan tersebut terletak antara lain di Jalan Cendana, Jalan Bandar Raya, Jalan Sentot Alibasya, Jalan Mangga, Jalan Mandiri, Jalan Bhayangkara, Jalan Lapas Bengkulu dan beberapa jalan kolektor lainnya. \"Silakan di pantau sendiri jalan-jalan yang sudah kita perbaiki.  Di awal ini memang kami memprioritaskan jalan kolektor atau jalan penghubung antara jalan provinsi dan nasional.  Karena dananya yang kami peroleh merupakan dana DAU (Dana Alokasi Umum). Sisa yang kurang sedang dalam proses tender. Mudah-mudahan tidak ada kendala,\" katanya, baru-baru ini. Darmawansyah menjelaskan, pihaknya menghabiskan dana Rp 8,3 miliar agar perbaikan jalan yang dilakukan dapat mencapai hasil yang maksimal. Awalnya, pemerintah sudah mendata sebanyak 167 titik ruas jalan yang bakal diperbaiki. Tetapi karena banyaknya permohonan dari masyarakat, pihaknya menambah jumlah titik ruas jalan yang diperbaiki menjadi 297 titik. \"Ini pun masih banyak yang belum terakomodir. Tapi bagi masyarakat yang minta perbaikan jalan dan ketika dicek ternyata jalan yang diminta untuk diperbaiki itu belum masuk daftar rencana yang akan diperbaiki, silahkan diusulkan agar anggarannya bisa disiapkan dalam APBD 2015 nanti,\" ungkapnya. Ia menambahkan, Dinas PU Kota Bengkulu berharap pengertian dari masyarakat untuk bersabar menanti penganggaran kembali pada 2015. Pasalnya, Dinas PU tidak dapat melakukan perbaikan secara sekaligus tanpa perencanaan yang matang. \"Semua butuh proses. Ada aturan-aturan yang tidak bisa kita kangkangi begitu saja. Butuh pembahasan yang teliti bersama dewan dan dinas teknis lainnya seperti camat dan lurah. Silahkan usulan-usulan perbaikan jalan di sampaikan kepada instansi-instansi tersebut agar tidak luput dari perbaikan tahun depan,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: