Puan Menyerah Bujuk KMP, Ical Tegaskan Bukan Musuh

Puan Menyerah Bujuk KMP, Ical Tegaskan Bukan Musuh

JAKARTA, BE - Keinginan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menambah pendukung di parlemen tak kunjung membuahkan hasil. Sampai hari ini, belum ada anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yang menunjukan tanda-tanda akan menyeberang ke duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu. Bahkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puan Maharani mulai menunjukan tanda-tanda menyerah. Puan mengatakan, pihaknya sudah kehabisan cara untuk membujuk anggota Koalisi Merah Putih. Ia mengaku hanya bisa pasrah sekarang. \"Masalahnya sekarang, pihak kami membuka pintu, membuka silaturahmi dan musyawarah mufakat, tapi pihak yang lain tidak berkenan dengan hal yang kami inginkan. Jadi mau plan apa lagi?\" kata Puan di Jakarta, Minggu (7/9). Seperti diketahui, tanpa tambahan dukungan, koalisi Jokowi-JK akan menjadi minoritas di DPR. Kondisi tersebut membuat kepentingan mereka rawan diganjal oleh manuver-manuver Koalisi Merah Putih yang sudah bertekad menjadi oposisi. Sekarang pun manuver koalisi pendukung pasangan Prabowo-Hatta itu sudah mulai terlihat. Mulai dari masalah pemilihan pimpinan DPR, Pansus Pilpres sampai RUU Pilkada, Koalisi Merah Putih selalu berseberangan dengan kubu Jokowi-JK. Meski begitu, Puan tidak merasa khawatir. Putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini yakin, rakyat berada dibelakang kubunya. \"Biar saja rakyat yang melihat, memahami, sebenarnya siapa yang mengikuti aturan dan mekanisme sesuai UU dan siapa yang ingin menghalangi atas nama UU,\" pungkas perempuan yang disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat kuat Ketua DPR RI ini. Bukan Musuh Jokowi-JK Sementara Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie menyatakan bahwa Koalisi Merah Putih pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dibentuk di pemilu presiden lalu bukan untuk memusuhi pemerintahan baru. Menurutnya, tujuan Koalisi Merah Putih justru memertahankan Pancasila. \"Dalam hymne kita, kita katakan kita adalah pembela setia Pancasila,\" kata Ical dalam pidatonya sebelum menutup acara “Diskusi Panel Nasional dan Temu Kader” yang dihelat Forum Komunikasi Ketua DPD PG Seluruh Indonesia di Yogyakarta, Minggu (7/9). Dalam mukadimah Koalisi Merah Putih, kata politisi yang dikenal dengan sapaan Ical itu, tidak ada satu kata pun yang mengatakan bahwa koalisi itu untuk memenangkan Prabowo-Hatta.  \"Tidak ada satu katapun. Yang ada adalah mempertahankan Pancasila, dan Pancasila tetap diharapkan menjadi ideologi bangsa Indonesia,\" ujar bekas menteri koordinator kesejahteraan rakyat itu. Ditegaskannya pula, Koalisi Merah Putih juga berprinsip Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, KMP harus bisa menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk bebas menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing. Selanjutnya, Koalisi Merah Putih akan terus melakukan check and balance terhadap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. \"Itu prinsip yang ada di Koalisi Merah Putih. Janganlah dianggap Koalisi Merah Putih untuk memusuhi pemerintahan yang baru, tidak,\" jelasnya. Lebih lanjut Ical menjelaskan, sebagai penyeimbang di luar pemerintahan maka Koalisi Merah Putih akan memberikan kritik serta menolak bila ada yang tidak sesuai kehendak rakyat. \"Kita tidak menolak ide baik. Ide baik akan kita dukung. Itu prinsip kita sebagai penyeimbang,\" sebut Ical.(jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: