Forum Camat Nilai Dewan Tak Dukung Masjid Agung

Forum Camat Nilai Dewan Tak Dukung Masjid Agung

KEPAHIANG, BE - Forum Camat Kabupaten Kephiang menilai Anggota DPRD Kepahiang tidak mendukung rencana pembangunan mesjid Agung Al Amin yang akan dibangun di atas seluas 2 Ha lahan SMK-SPPN Kelobak. Tundingan ini mucul buntut dari kerapnya anggota DPRD Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM berkomentar di media yang justru memperkeruh suasana. Demikian disampaikan Ketua Forum Camat Kabupaten Kepahiang Holil Bermani SSos diamini sejumlah camat lainnya Jum\'at (5/9). \"Kita sangat kecewa dengan DPRD yang justru tidak berpihak pada kepentingan umat, yakni pembangunan mesjid Agung Al Amin di atas lahan SMK-SPPN, yang sebelumnya Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah akan memberikan pinjampakai dengan harapan pembangunan mesjid bisa segera terealisasi,\" sesal Holil. Munurutnya, penilaian ini lantaran Edwar Samsi yang mengatasnamakan lembaga DPRD menuding tindakan yang dilakukan camat dengan memasang kembali spanduk kritikan dinilai sebagai sebuah provokasi. \"Yangmenjadi pertanyaan kami, siapa sebenarnya yang lebih layak dikatakan sebagai provokasi. Kalau memang itu bukan mengatasnamakan lembaga DPRD, seharusnya anggota Dewan yang dimaksud hati-hati saat memberikan opini pada media, karena tambah memperkeruh suasana,\" sindir Holil. Dilanjutkannya, dalam waktu dekat forum camat berencana akan mengajak anggota DPRD hearing terkait rencana pembangunan mesjid Agung. Sehingga nantinya bisa diketahui sebatas mana dukungan DPRD. \"Jangan hanya bisa berkomentar di media saja menyatakan dukungan, tetapi tidak berbuat apa-apa. Mengingat mereka itu wakil rakyat, dimana rakyat khususnya di kabupaten Kepahiang ini sebagian besar berharap mesjid itu terealisasi,\" ujar Holil. Lebih jauh dikatakannya, kalau memang DPRD itu mendukung, seharusnya mereka turut serta memperjuangkan supaya pembangunan Masjid Agung di atas lahan SMK-SPPN segera terealisasi. \"Ini tidak, hanya berkomentar di media saja. Hal seperti itu anak TK juga tahu, maka dari itu sejak awal kita katakan, kalau memang mendukung mari kita berjuang bersama meminta agar Pemprov segera memberikan pinjampakai lahan,\" tandasnya. Sementara itu Edwar Samsi SIP MM saat dikonfirmasi membantah jika dirinya tidak setuju dengan pembangunan masjid Agung di Kepahiang. Menurutnya, masalah yang terjadi saat ini rencana pembangunan masjid Agung tidak didasari dengan legalitas kepemilikan lahan untuk pembangunan masjid tersebut. \"Siapa yang tidak mendukung pembangunan sebuah masjid Agung. Saya membantah jika dikatakan tidak setuju. Hanya saja seharusnya lahan untuk pembangunan masjid Agung tersebut harus jelas dahulu,\" katanya. Dijelaskannya, pihaknya sebagai dewan akan menggangarkan pembelian lahan untuk peruntukan pembangunan masjid Agung ini asalkan dimasukkan dalam APBD Kepahiang. \"Kalau pembangunan tetap dilakukan dilahan yang masih sengekata seperti lahan SPPN Kelobak, silahkan saja tapi kami selaku dewan tidak bertanggung jawab atas resikonya,\" jelasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: