Semangat Mengabdi dan Dukungan Keluarga Jadi Motivasi

Kartini Polri, Kompol Banyu Ersi Junarsih Tidak banyak sosok perempun di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), terutama di jajaran Polisi Daerah (Polda) dapat menempuh karier menjadi pimimpin. Baik skala pasukan, ataupun skala wilayah. Namun di Polda Bengkulu, terdapat Powan-Polwan memiliki karier cemerlang hingga sukses menjadi Kepala Polisi Sektor (Kapolsek). Salah Satunya Banyu Erni Junarsih, Perempuan kelahiran Bekasi 22 Maret 1976 ini mampu mengatur pekerjaan sebagai pelayan masyarakat dengan perkerjaan rumah tangga. Apa kiatnya, agar sukses karier dan berhasil mengurus keluarga, berikut laporannya. Doni Parianata-Kota Bengkulu Tidak nampak raut wajah lelah meski setiap pagi sudah harus berada di Mapolsek Selebar, Bumi Ayu, Kota Bengkulu dari kediaman pribadinya berada di Penurunan, Kota Bengkulu  Kompol Banyu (Sapaan), setiap harinya selalu memimpin apel pagi di Mapolsek, untuk memberikan arahan kepada puluhan personil Mapolsek Selebar yang menjalankan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Meski disibukkan dengan mengurus 6 orang anak, istri dari politisi Suharto SE ini tetap tenang dan semangat menjalaninya pekerjaannya sehingga seluruh tanggungjawab serta tugas yang dikerjakannya dapat diselesaikan tepat waktu. Diceritakan Banyu, selama 12 tahun berkarier menjadi staf di jajaran Polda Bengkulu secara tiba-tiba diberikan kepercayaan menjadi Kapolsek. Merupakan sebuah kebanggan dan tanggung jawab yang harus dijalani, apalagi Polwan pertama di lingkungan Polda Bengkulu mendapat kepercayaan memimpin Polsek. \"Kiatnya berusaha memaksimalkan kinerja, ini bentuk kepercayaan untuk menjalankan persamaan gender antara Polki (polisi laki-laki) dan Polwan,\" tuturnya Untuk pekerjaannya yang terkadang besentuhan dengan bahaya, karena harus berhadapan dengan pelaku kejahatan seperti curanmor, pelaku pembobol rumah bahkan jambret. Sehingga menyita banyak waktu, tentunya perhatian kepada keluarga terutama anak-anak berkurang, namun kendala itu semua dapat diatasi, sebab selalu menjalin komunikasi dua arah dengan baik kepada suami, dan anak-anak. \"Semua berawal dari komitmen, pinter-pinter ajak komunikasi kepada suami, dengan anak-anak tunjukkan saja bagiamana pekerjaan bundanya, sehingga anak-anak dapat mengerti dan memaklumi,\" katanya. Niat tulus ditambah dukungan penuh dari keluarga besar terutama suami dan anak-anak, membuat Polwan cantik ini tetap semangat menjalankan tugas berat seorang polisi.  Menurutnya selama 1 tahun menjabat sebagai Kapolsek Selebar, banyak kasus ditanganinya mulai dari KDRT, Curanmor, jambret hingga pelaku spesialis pembobolan rumah dengan tersangka utama seorang pempuan. Ratusan pelaku kejahatan yang meresakan warga Kecamatan Selebar tersebut, berhasil diringkus sebab dalam meminpin anggota harus piawai meskipun perempuan dan tetap disegani karena mampu berkoordinasi dengan baik. Sekalipun anggotanya kebanyakan Polki , Banyu mengatakan tidak memiliki kendala dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan. \"Tentunya keberhasilan kita meringkus pelaku kejahatan berkat kerjasama baik dari masyarakat terutama tokoh-tokoh masyarakat sekitar. Sebab selama ini masyarakat yang berperan memberikan informasi kepada kepolisian,\" tuturpnya.  (***)

Sumber: