STAIN Wisuda 390 Sarjana

STAIN Wisuda 390 Sarjana

CURUP, BE - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup kembali mewisuda mahasiswanya. Kali ini dalam wisuda yang dilaksanakan di aula gedung rektorat SATIN Curup dengan jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak390 mahasiswa. \"Wisuda kali ini merupakan wisuda angkatan ke XVIII,\" ungkap Wakil Ketua I STAIN Sugianto SAg, MPdI. Menurut Sugianto ke-390 Sarjana yang diwisuda tersebut berasal dari 3 jurusan yang ada di STAIN Curup. Untuk Jurusan Jurusan tarbiayh jumlah Sarjana yang diwisuda antara lain Pendidikan Guru Madrasyah Ibtida\'yah (PGMI) 107 orang, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 16 orang, Bimbingan Konseling (BK) 11 orang, Pendidikan Agama Islam (PAI) 100 orang dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 26 orang. Sementara itu utuk Jurusan Syariah terdiri dari Prodi Peradilan Agama sebanyak 47 orang dan Ekonomi Perbankkan Islam (EPI) 38 orang. dan terakhir adalah dari jurusan Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 45 orang mahasiswa. \"Dalam satu tahunnya kita dua kali mewisuda mahasiswa kita yaitu pada semester ganjil dan semester genap,\" tambah Sugianto. Lebih lanjut ia menjelaskan pelaksanaan wisuda kali ini mundur dari jadwal biasanya, karena menurutnya  seharusnya dilakukan pada bulan Juli lalu, namun karena banyaknya agenda nasional seperti pemilu maupaun puasa sehingga pelaksaannya mundur. Selain bulan Agustus ini, pada bulan Desember juga akan dilaksanakan wisuda. Dalam pelaksanaan wisuda kemarin, terlihat hadir seluruh Civitas akademika STAIN Curup, Wakil Bupati Rejang Lebong Syafewi SPd, MM, FKPD serta tamu undangan dari civitas akademika yang ada di kabupaten Rejang Lebong. Sementara itu Wakil bupati Rejang Lebong Syafewi SPd MM saat diwawancara setelah pelaksanaan wisuda menyampaikan harapannya agar mahasiswa yang sudah diwisuda tersebut bisa mengamakan ilmunya didalam masayrakat dan dapat membantu pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam membangun Kabupaten Rejang Lebong. \"Kita juga berharap kepada para sarjana agar tidak terfokus untuk menjadi PNS karena selain kuota PNS yang sedikit, membuka lapangan pekerjaan akan lebih baik karena bisa membantu masyarakat lainnya,\" harap Wakil Bupati. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: