Kapolres Minta Jaga Keamanan Diperbatasan

BINTUHAN, BE- Polres Kaur mengimbau kepada seluruh masyarakat agar turut serta menjaga  situasi kondusi di wilayah perbatasan khususnya Bengkulu Selatan dan Kaur. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi serta menyukseskan pembangunan di wilayah Kabupaten Kaur ini. Mengingat saat ini persoalan tapal batas Kaur dan BS yang saat ini sudah menjadi isu nasional bisa diselesaikan dengan baik. \"Kita minta semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan,\" ujar Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda SH MH dalam acara coffee morning di hadapan unsur Muspida, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda, LSM dan Instansi terkait di Taman Bineka, kemrin.

Dalam Acara tersebut dibuka oleh Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda SH MH, dihadiri Kejari Bintuhan diwakili Kasidatun Isranedi SH, Ketua Pengadilan Negeri Bintuhan Mansyur BCip SH Mhum, Dandim 0408 Lektol Samsudin, Wabup Kaur Hj Yulis Sutri didampingi Sekda Kaur Drs H Mulydi Usman.

Kapolres menjelaskan, berbagai permasalahan dan penyelesaiannya hal ini akan dikupas dalam coffee morning ini. Dalam bahasan kali ini diketahui beberapa masalah yang disampaikanya menyangkut tapal batas antara kabupaten Kaur dan BS. \"Kita saat ini harus berfikir positif dan bijaksana serta jangan saling menyalahkan. Kemudian menjaga komunikasi yang baik antara masyarakat, Polri, dan juga pemerintahan. Karena jika itu dilakukan maka keributan tidak ada,\" ujar Kpolres.

Ia juga berpesan agar kepala desa yang ada diperbatasan antara kabupaen bisa menjaga silaturahim. Jangan terprovokasi dengan isu -isu yang muncul. \"Kuncinya ada dengan masyarakat itulah, soal tapal batas tidak perlu dipikirkan karena ini urusan negara,\" jelasnya. Sementara itu Sekda Kaur Drs H Mulyadi Usman MPd mengatakan dalam upaya untuk mempertahankan tapal batas, bahwa Pemkab Kaur sudah melakukan persiapan. Namun persiapan itu dilakukan sesuai dengan UU Nomor 3 tahun 2003. Namun untuk mempertahankan adalah tugas kepala desa dan tokoh masyarakat yang ada di Kaur ini.

\"Kita sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat yang ada disekitar tapal batas, bahwa mereka selalu setia untuk kabupaten Kaur, namun yang penting jaga wilayahnya dengan baik,\" jelasnya.

Sementara dalam pelaksanaan coffee morning ini disambut positif seluruh peserta yang hadir yang melibatkan lapisan masyarakat. Bahkan, peserta berharap, ke depan acara tersebut dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Acara yang digelar sekitar pukul 08.30 Wib ini juga menampung beberapa pendapat dan saran dari peserta. Berbagai permasalahan dan penyelesaiannya pun dibahas dalam coffee morning ini.(823)

Sumber: