Dua Pejabat Mangkir Sertijab

BENGKULU, BE - Pejabat eselon II dan III pada jajaran Pemerintah Kota Bengkulu yang dimutasi Rabu, 20 Agustus 2014 yang lalu, menjalani proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) secara serentak di dua tempat yang berbeda, kemarin. Sertijab Sekretaris Kota (Sekkot), BKD dan DPPKA dilaksanakan di ruang kerja Pelaksanatugas (Plt) Sekkot. Sementara Sertijab Sekretaris Dewan (Sekwan) dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Bengkulu di Bentiring. Dua pejabat mangkir dalam Sertijab ini, yakni Drs H Yadi MM yang dahulunya menjabat sebagai Sekkot dan Syaferi Syarif SH MSi yang dahulunya menjabat sebagai Kepala DPPKA Kota Bengkulu. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs H Muhammad Husni MSi, menyatakan, Sertijab ini tetap sah untuk dilaksanakan meskipun tanpa di hadiri dua pejabat yang dimutasi. \"Yang paling penting adalah penandatanganan berita acara. Dan ini tetap kita laksanakan meski tanpa pejabat yang bersangkutan yang berhalangan hadir karena satu dan lain hal,\" kata Husni ketika diwawancarai usai Sertijab. Mengenai penggabungan Sertijab yang dilaksanakan di ruang Plt Sekkot, Husni menjelaskan, semata karena menghitung segi kepraktisan dan keefesiensian waktu. Sertijab merupakan sarana komunikasi antara pejabat lama dengan pejabat baru, sehingga pejabat baru terinformasikan mengenai apa yang sudah dan ingin dilakukan ke depannya, serta diharapkan dapat melaksanakan tugas selanjutnya dengan lebih baik. \"Yang jelas berdasarkan aturan sertijab ini kan harus dilaksanakan. DPKKA gedungnya baru pindah. Mungkin kurang tertata. Jadi khawatir kurang kondusif. Sementara Plt Sekkot juga mempunyai banyak jadwal hari ini (kemarin, red). Jadi agar bisa dijalani semua, makanya kita pilih disatukan saja,\" ungkapnya. Husni tidak menampik akan adanya mutasi lanjutan. Namun ia menyatakan, perintah agar BKD dapat menjadwalkan mutasi tersebut belum dikeluarkan oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE selaku pimpinan. \"Kalau untuk mutasi kita selalu membutuhkan kajian. Saat ini belum ada perintah menyiapkan mutasi, yang ada hanya melakukan evaluasi kerja. Saya kira teman-teman media sudah mengetahui hal ini,\" tukasnya. Terlansir sebelumnya, informasi mengenai adanya mutasi pejabat Eselon II, III dan IV dilingkungan Pemerintah Kota kembali menghangat. Belum lama ini, Walikota dan Wakil Walikota mengumpulkan hampir seluruh pejabat Eselon II dilingkungan Pemerintah Kota di ruang kerja Walikota. Rapat berlangsung secara tertutup. Diduga, pertemuan tersebut membahas sejumlah permasalahan penting. Diantaranya terkait eveluasi kinerja beberapa pejabat yang dinilai masih jauh dari harapan perubahan yang menjadi jargon Walikota H Helmi Hasan SE dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda. Para Camat juga hadir dalam pertemuan tersebut. (009)

Sumber: