Kebutuhan Listrik 8 Mega Volt

ARGA MAKMUR, BE - Minimnya pelayanan listrik di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) membuat warga resah. Setiap hari pemadaman listrik selama berjam-jam terus terjadi. Akibat sering terjadinya pemadaman listrik itu, terjadi kenaikan tagihan yang cukup signifikan. Kondisi itu mendapatkan perhatian serius dari Pemkab BU. Pemerintah daerah akan mengupayakan perbaikan listrik agar dapat dinikmati masyarakat dengan baik. Diperkirakan, untuk Bengkulu Utara membutuhkan pasokan listrik sebesar 8 mega volt (MV). Sedangkan pasokan listrik yang ada hanya mencapai  3 MV. \"Ya masalah listrik ini sudah lama menjadi persoalan kita di Bengkulu Utara. Kondisi ini disebabkan pasokan listrik belum tercukupi,\" kata Bupati Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi. Disamping itu, pemerintah daerah juga mengupayakan kerja sama untuk membangun gardu listrik sendiri di kecamatan Putri Hijau, untuk memenuhi kebutuhan listrik. Sedangkan saat ini pasokan listrik di Bengkulu Utara, gardu induknya masih menginduk ke kota Bengkulu, dan PLTA Lebong. \"Keberadaan gardu induk sangat diperlukan, untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi,\" jelasnya. Sementara itu, pimpinan PLN ranting Arga Makmur Heru Purnomo ST mengatakan, sudah mengupayakan perbaikan listrik di Bengkulu Utara. Koordinasi melalui PLN yang ada di Palembang untuk bantuan penambahan listrik pemenuhan, sudah dilakukan melalui pemasangan gardu induk sendiri. Sedangkan mengenai permasalahan pembayaran tagihan yang membengkak. Hal itu dikarenakan setiap pemadaman listrik dan tiba-tiba hidup, semua tegangan listrik rumah tangga masyarakat langsung hidup serentak.\"Kita harapkan warga sabar dengan kondisi saat ini, PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan listrik secara maksimal,\" demikian Heru. (117)

Sumber: