Pembagian Sertifikat Prona Molor
KEPAHIANG, BE – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kepahing belum bisa menyelesaikan seluruh sertifikat Prona di Kepahiang. Kondisi ini membuat jadwal pembagiannya terpaksa molor.
Kepala BPN Kepahiang, Supryadi BR A Pth mengungkapkan dari 2.160 sertifikat, diketahui sertifikasi lahan transmigrasi sebanyak 150 sertifikat tidak bisa direalisasikan. Lantaran masih terdapat kekurangan. Sertifikat tersebut dibagi dalam berbagai bidang, yakni sertifikat prona sendiri, sertifikasi redistribusi, sertifikasi pertanian dan sertifikasi UKM.
“Kita masih belum bisa merealisasikan semuannya, khususnya untuk sertifikat lahan transmigran. Ini disebabkan belum tuntasnya, objek maupun subjek tanah dari dinas teknis terkait,” katanya.
Ia pun engharapkan agar dinas terkait bisa menyelesaikan objek dan subjek pada lahan transmigrasi tersebut. “Kalau dari dinas (Dinsonakertrans) belum selesai, jadi kita belum bisa untuk menerbitkan sertifikatnya,” lanjutnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kadis Sosnakertrans Kepahiang, Arzan Saki SSos MSi, membenarkan hal tersebut. “Kita harapkan tahun depan bisa dituntaskan. Karena masih ada administrasi yang belum tuntas. Apalagi masih ada transmigran yang akan datang, jadi nanti akan direalisasikan sertifikatnya,” ucapnya. (160)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: