Realisasikan Pasar Kelurahan
BENGKULU, BE - Sejumlah warga meminta kepada Pemerintah Kota untuk merealisasikan berdirinya pasar di 67 kelurahan se-Kota Bengkulu. Gagasan ini pertama sekali dicetuskan oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE pada pertengahan bulan Maret 2014 yang lalu. Menurut Agus Pranata (29), warga Jalan WR Supratman Kelurahan Kandang Limun, pasar kelurahan merupakan solusi untuk menggerakkan roda perekonomian rakyat kecil. Pasalnya, rakyat kecil saat ini memang sangat membutuhkan pasar sebagai tempat penjualan hasil-hasil produksi mereka yang terdorong secara massif melalui program Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). \"Jadi kami yang jauh dari pasar bisa membeli barang-barang kebutuhan di pasar kelurahan. Apalagi di Kota Bengkulu masih banyak lahan kosong yang bisa digunakan untuk pasar. Ini juga bagus untuk menandingi pasar-pasar besar yang pemasukkannya lebih banyak untuk orang asing,\" kata Agus, kemarin. Senada diungkapkan Fitri Yanti (28), warga Jalan RE Martadinata Kelurahan Bumi Ayu. Ia mengaku kesulitan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan rumah tangga karena harus membelinya di Pasar Pagar Dewa. \"Pas sudah sampai di pasar juga cukup sulit untuk menemukan sayuran yang masih segar. Harganya juga kadang masih tinggi karena alasan mereka dibawa dari tempat-tempat yang jauh,\" ujarnya. Merespon hal ini, anggota DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales SH MH, menilai, tidak mudah untuk mendirikan pasar kelurahan. Ia menengarai, APBD Kota Bengkulu belum cukup memadai bilamana pemerintah membangun pasar di seluruh kelurahan saat ini. Pembangunan pasar kelurahan baru memungkinkan bilamana Pemerintah Kota mendapatkan dana kucuran yang cukup besar dari pemerintah pusat. Disamping itu, Suimi melanjutkan, pemerintah juga masih mempunyai pekerjaan rumah untuk memperbaiki pasar-pasar tradisional yang ada seperti Pasar Barukoto II dan Pasar Minggu bertingkat. Upaya memperbaiki pengelolaan sampah menurutnya juga diperlukan sebelum pasar-pasar kelurahan tersebut direalisasikan. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: