Mutasi Pemkot Digeber

Mutasi Pemkot Digeber

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota terus melakukan penyempurnaan terhadap birokrasinya. Setelah Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Kota (Sekkot) Drs H Fachruddin Siregar MM, mengumpulkan seluruh pejabat di Sekretariat Pemerintah Kota, untuk menyampaikan hasil evaluasi kinerja pegawai. Senin (25/8) mendatang dipastikan akan mengumpulkan seluruh kepala SKPD. Hal itu dinyatakan Kabag Humas Setda Kota, Dr H Salahuddin Yahya MSi, kemarin. Pria yang akrab disapa Daeng ini menjelaskan, proses evaluasi tersebut menjadi dasar bagi dilaksanakannya proses mutasi pejabat disemua lini. Mulai dari Eselon II dan III hingga Eselon IV. Mutasi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penyegaran sumber daya internal Pemerintah Kota dalam rangkap konsolidasi organisasi. \"Dengan adanya penyegaran ini, diharapkan terjadi perbaikan dalam infrastruktur pemerintahan kita. Sehingga pelayanan publik dapat semakin ditingkatkan dan terus dimaksimalkan. Saya kira penyegaran ini konsekuensi yang tak bisa dihindari dalam organisasi,\" ungkap Daeng. Disamping itu, Daeng melanjutkan, Plt Sekkot juga menyampaikan 3 alasan akan dilaksanakannya mutasi besar-besaran ini. Pertama untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bidang kehadiran. Kedua untuk meningkatkan kedisiplinan dalam kinerja, ketiga untuk memulihkan kepercayaan diri pegawai Pemerintah Kota, setelah didera beberapa kasus dalam beberapa waktu terakhir. Proses mutasi itu sendiri juga dilaksanakan untuk menetapkan Sekkot dan Kepala DPPKA defenitif. Ia menjelaskan, proses ini akan memakan waktu sedikit lebih lama karena pemerintah harus melakukan kajian-kajian secara matang terhadap siapa orang yang akan ditunjuk dalam posisi-posisi tersebut. \"Sebenarnya pemerintah tidak mau berlama-lama. Namun karena penujukkan posisi Sekkot defenitif harus melibatkan berbagai unsur pimpinan, maka proses ini mau tidak mau akan memakan waktu. Para pimpinan pun pasti sangat membutuhkan masukan dari banyak pihak sebelum memutuskan,\" urainya. Ia menampik bahwa walikota dan wakil walikota telah mengusulkan nama-nama pengganti, sebagaimana spekulasi yang muncul di media dalam beberapa waktu terakhir. Ia juga menegaskan bahwa Drs H Yadi MM kecil kemungkinan untuk bisa kembali menjabat sebagai Sekkot karena alasan-alasan yang hanya diketahui oleh walikota dan wakil walikota. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: