Dirwan Mahmud: Ancam DPRD, Bupati Tidak Dewasa
KOTA MANNA, BE – Mantan Ketua DPRD Bengkulu Selatan periode 2004-2009, H Dirwan Mahmud SH menilai, sikap Bupati BS, H Reskan Effendi SE mengancam akan memipidanakan juru bicara Fraksi DPRD Golkar BS, Dodi Martian Shut, merupakan sikap yang tidak dewasa. Pernyataan Dirwan ini menanggapi ancaman Bupati BS kepada Dodi Martian karena yang merasa tersinggung dengan perkataan pernyataan Fraksi Golkar pada rapat paripurna DPRD BS Rabu lalu, yang menilai banyak proyek di BS gagal dilaksanakan karena ada pihak yang menerima fee proyek terlalu besar. “Kalau bupati sampai mengucapkan nada mengancam (kepada angota dewan), menurut saya merupakan sikap yang tidak dewasa,” ujar mantan Cabup BS ini. Menurutnya, dalam sidang paripurna DPRD BS, khususnya penyampaian pandangan feaksi, merupakan wewenang masing-masing fraksi untuk menyampaikan kritik maupun saran. Seharusnya, kata Dirwan, bupati dapat mengambil manfaat dari kritik dan saran yang disampaikan masing-masing fraksi untuk kemudian dapat melakukan pembehahan dalam pemerintahan. Dengan adanya kritik dan saran itu, diharapkan ke depannya kinerja pemerintahan dapat lebih baik lagi. “Kritik dan saran itu bisa digunakan untuk membenahi pemerintahan. Bupati seharusnya dapat mengevaluasi kinerja bawahannya, apa benar ada fee atau tidak hingga menyebabkan pembangunan gagal, atau ada faktor lain, sehingga ke depannya tidak terjadi lagi dan pembangunan dapat berjalan maksimal,” papar Dirwan. Tidak hanya menyesalkan sikap Bupati BS, Dirwan juga mengharapkan semua fraksi di DPRD BS dalam setiap menyampaikan padangannya harus disertai dengan bukti-bukti. Supaya setiap pandangan fraksi tidak hanya memberikan kritik, namun juga masukan agar dapat menjadi pedoman bagi pemerintahan yang akan dijalankan kedepannya. “Seorang anggota dewan pun jalan asal ngomong. Setiap apa yang disampaikan harus didukung bukti agar tidak dinilai sebagai pencemaran nama baik,” imbuhnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: