Klinik Pratama dengan Konsep Puskesmas

Klinik Pratama dengan Konsep Puskesmas

\"Wamen BENGKULU, BE- Klinik Pratama Universitas Muhammadiyah Bengkulu, yang dilaunching langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dr Ali Gufron Mukti, MSc PhD kemarin (20/8), memiliki konsep seperti Puskesmas.   Yang berfungsi untuk melayani dan membantu masyarakat tanpa pilih-pilih. \"Klinik ini hampir sama dengan Puskesmas, karena dia menjadi tempat berobat pada tingkat dasar dari BPJS,\" Rektor UMB Ahmad Dasan, saat diwawancarai wartawan mengatakan, semua pengobatan tingkat dasar akan dilakukan di klinik ini.  Dari Klinik Pratama ini jika pasien dirujuk, maka akan dirujuk ke rumah sakit atau klinik utama yang sudah ada di kampus III UMB. Untuk tenaga kesehatannya, UMB akan memberdayakan alumni-alumni UMB bekerja pada klinik ini. \" Kita juga sudah komunikasikan dengan alumni UMY di Bengkulu untuk dokternya,\" ujarnya. Ada sekitar 40 dokter, untuk dokter spesialis di Klinik Pratama tidak begitu penting sebab klinik tersebut merupakan pelayanan pada tingkat dasar. Dan klinik ini juga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan masyarakat yang kurang mampu bisa berobat gratis. Karena pada tahun 2015 tidak ada lagi pasien umum, melainkan pasien BPJS yang terdiri dari BPJS yang didanai oleh pemerintah dan BPJS mandiri. \"Harapan kita, dengan pendirian Klinik Pratama ini sebagai sumbangsih Muhammadiyah dan UMB sendiri,\" ujarnya. Dan untuk mahasiswa fakultas kesehatan UMB akan langsung praktek di klinik ini. Sedangkan untuk peralatan kesehatannya, pihak UMB akan melakukan secara mandiri, dan untuk peralatan yang besar Muhammadiyah akan mencoba bekerja sama dengan pemerintah. Sementara itu mengenai pembangunan Klinik Pratama Wakil Menteri Kesehatan mengatakan, pemerintah menyadari bahwa pemerintah tidak bisa membangun infrastruktur kesehatan itu sendiri.    Oleh karena itu swasta termasuk Muhammadiyah yang bisa membantu mendirikan infrastruktur kesehatan seperti Klinik Pratama Muhammadiyah.  \"Tentunya pemerintah mendukung upaya-upaya pemerintah dengan swasta,\" ujarnya. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: