Realisasi ADD 55 Persen

TUBEI, BE - Memasuki akhir bulan Agustus 2014 ini, serapan Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari 98 desa penerima telah mencapai Rp 9 miliar atau 55 Persen. Total ADD kabupaten Lebong untuk tahun 2014 ini dianggarakan dalam APBD Sebesar Rp 16 Miliar. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMPPKB Lebong Zahmari Yomi STTP. \"Sampai saat ini rata-rata desa telah melakukan pencarian tahap ke 3, kita harapkan hingga akhir tahun seluruh anggaran ADD ini bisa terserap dan dimanfaatkan oleh desa sebagaimana sudah dibuat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Pemerintah Desa (APBdes),\" kata Zamhari. Diungkapkannya, salah satu faktor cukup tingginya serapan ADD ini, karena honor perangkat desa, perangkat agama yang sebelumnya dikelola oleh Kecamatan kini masuk di dalam ADD. Adapun total honor perangkat desa, perangkat agama yang dimasukkan dalam ADD yakni sebesar RP 8,232 Miliar. Sedangkan anggaran ADD untuk kegiatan fisik dan biaya operasional sebesar Rp 8, 297 Miliar. \"Rata-rata per 3 bulan sekali para kepala desa melakukan pengurusan pencairan untuk honor perangkat desa dan perangkat agama, untuk kegiatan pembangunan fisik sendiri serapannya masih belum terlalu tinggi, namun seluruh desa sudah melaksanakan kegiatan pembangunan yang sumber dananya dari ADD ini. Mudah-mudahan sebelum bulan Desember 2014 kegiatan fisik yang dilakukan desa sudah selesai. Harapan kita untuk pencairan terakhir hanya untuk pembayaran Honor saja,\" ungkapnya. Selain itu, Zamhari juga mengungkapkan dana ADD minimal yang di terima desa yakni sebesar Rp 50 juta lebih, atau sebsar 40 Persen dari total ADD, sedangkan 60 persen nilai ADD ini pembagiannya kepada desa sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yakni jumlah penduduk, luas desa, potensi desa, jarak tempuh desa dengan pusat perekonomian. \"ADD setiap desa tidak sama, tergantung dari profil desa tersebut, jika luas wilayah, jumlah penduduk lebih banyak termasuk jarak tempuh desa ke lokasi perekonomian lebih jauh maka nilai ADDnya pasti lebih besar dari Desa yang lain,\" pungkas Zamhari.(777)

Sumber: