Persyaratan CPNS Harus Dikirim Pos

Persyaratan CPNS Harus Dikirim Pos

BENGKULU, BE - Meski rincian formasi CPNS tahun 2014 hingga hari ini belum diserahkan oleh Kemenpan ke instansi pemerintah daerah dan pusat yang menyelenggarakan tes, namun Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri memastikan bahwa pelaksanaan tes tetap dilaksanakan mulai 8 September mendatang.  Untuk pendaftaran sendiri akan dimulai 23 Agustus hingga 3 September secara online melalui https://panselnas.menpan.go.id kemudian sscn.bkn.go.id. Setelah melakukan pendaftaran tersebut, para calon peserta wajib melampirkan beberapa persyaratan seperti, fotokopi ijazah, pas photo terbaru 3X4 cm, foto kopi KTP, dan printing bukti telah mendaftar secara online.  Lampiran persyaratan tersebut dikirimkan langsung ke Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Bengkulu melalui kantor Pos. \"Pokoknya semua persyaratan harus dikirim melalui kantor pos, paling lambat cap pos tanggal 3 September,\" tegas Kepala BKD, Tarmizi BSc SSos. BKD tidak akan menerima berkas atau persyaratan yang diantar langsung ke BKD, meskipun itu hanya perbaikan. Kebijakan ini dilakukannya untuk meminimalisir terjadinya kecurangan, atau anggapan kecurangan dari masyarakat. \"Baik berkas awal maupun perbaikan, semua harus dikirim melalui kantor pos dan tidak boleh selain itu,\" terangnya. Peserta sendiri tidak bisa mendaftar lebih dari satu instansi seperti tahun sebelumnya, karena tahun ini pendaftaran dilakukan hanya melalui sistem satu pintu atau single entry system melalui situs resmi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Sedangkan sejumlah persyaratan lainnya, seperti  kartu kuning, SKCK dari kepolisian dan surat keterangan sehat dari dokter atau rumah saki milik pemerintah belum dilampirkan saat mendaftar. Karena persyaratan itu baru akan diminta jika peserta seleksi telah dinyatakan lolos tes CPNS. \"Waktu pendaftaran sendiri diperkirakan kurang dari seminggu, karena itu  putra-putri yang berminat mengikuti tes agar dapat memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik mungkin,\" imbaunya. Jamin Kualitas Server Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menjamin, pendaftaran yang dilaksanakan secara online itu siap menampung satu juta lebih pelamar. Sebagai referensi jumlah pelamar tes CPNS 2013 lalu tercatat sebanyak 1,6 juta orang. Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pelamar tes CPNS tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu. Pertimbangannya adalah pendaftaran yang dilaksanakan secara online, tentu semakin mempermudah akses masyarakat. Bandingkan dengan pendaftaran secara manual atau konvensional yang harus antri bahkan berdesak-desakan. Pertimbangan lain peningkatan jumlah pelamar tes CPNS tahun ini adalah, kuota CPNS baru cukup banyak. Kemen PAN-RB menetapkan bahwa kuota CPNS baru untuk instansi pusat maupun nasional sebesar 65 ribu orang. Setiawan mengatakan analisis lainnya adalah, penghapusan sejumlah persyaratan administrasi pendaftaran. \"Sekarang daftarnya sudah tidak perlu lagi SKCK (surat keterangan catatan kepolisian, red), kartu kuning (kartu pencari kerja, red), dan kartu kesehatan,\" jelasnya di Jakarta kemarin. Dengan pertimbangan tadi, Setiawan mengatakan jumlah pendaftar tes CPNS tahun berpotensi meningkat. Kalau pendaftaran tahun lalu mencapai 1,6 juta pelamar, jumlah pendaftar tahun ini bisa menyentuh sekitar 2 juta orang. Wajar dengan potensi banyaknya pendaftar itu, berakibat pada potensi gangguan teknis pendaftaran CPNS yang digelar secara online. Jika terjadi kepadatan akses ke server panitia saja, dapat membuat website pendaftaran tes CPNS sulit diakses. Publik patut cemas terhadap kualtias layanan online tadi. Pasalnya selama ini tidak ditemukan kegiatan pendaftaran online yang diakses sekitar dua juta orang dalam waktu tertentu. Untuk perbandingan, pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2014 hanya diakses sekitar 700 ribu orang saja. Itupun panitia SNM PTN meminta pelamar tidak mendaftar online di akhir-akhir masa pendaftaran. Tujuannya untuk mengantisipasi penumpukan traffic atau lalu lintas akses pendaftar. (400/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: