Jembatan Timbang Tak Pernah Bongkar Truk
TAIS, BE - Keberadaan jembatan timbang milik Pemerintah Provinsi Bengkulu di Kelurahan Dusun Baru Kecamatan Seluma tak hanya meresahkan masyarakat. Tapi juga meresahkan Pemkab Seluma. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma, Rukman Ramli BE SSos kemarin mengungkapkan, bahwa selama 9 tahun Kabupaten Seluma berdiri, belum pernah ada penindakan petugas jembatan timbang membongkar muatan truk yang over kapasitas.
”Kita memperhatikan jembatan timbang punya provinsi yanga ada di Seluma. Truk yang melintas di jalan raya tidak sedikit yang disinyalir melebihi tonase, tapi belum pernah ada pembongkaran muatan. Akibat dari itu, bangunan infrastruktur jalan raya yang ada wajar kalau jadi cepat rusak, karena kendaraan melebihi tonase,” kata Kepala Dinas PU seakan mengeluh.
Menurut Rukman Ramli, pihaknya walau tak memiliki wewang penindakan soal kelebihan tonase kendaraan, tapi dari hasil pengamatan dan survey PU, bahwa hampir setiap truk yang melintas di Seluma melebihi tonase. Seperti truk jenis colt diesel, jika berdasarkan ketentuan yang berlaku maksimal diizinkan bermuatan 6 ton sampai 7 ton, tapi bermuatan 9 ton sampai 10 ton. ”Kita tahu, kalau hampir semua truk itu melebihi tonase, tapi kenapa jembatan timbang tidak berfungsi maksimal. Dampaknya, jalan menjadi cepat rusak,” katanya.
Lebih lanjutnya, menurut Rukman, ada 2 solusi untuk mengatasi persoalan jalan cepat rusak di Seluma maupun di sejumlah daerah lain. Yakni, pertama diberlakukan sanksi tegas bagi kendaraan yang melebihi tonase di jembatan timbang atau kedua dengan cara peningkatan anggaran infrastruktur untuk membangun jalan yang memenuhi standar tonase yang tinggi. Selama solusi itu tak diterapkan, maka masalah cepatnya terjadi kerusakan jalan akan terus berlangsung. (444)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: