Petani Beralih Menanam Jagung
BENTENG, BE - Para petani yang terdapat di Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa sudah beralih dari persawahan ke tanaman palawija, salah-satunya dengan berkebun jagung di kawasan persawahan tersebut. Sebab, tanaman jagung yang sangat potensial dikembangkan. Mengingat lahan di di Desa Padang Betuah masih banyak yang luas dan cocok ditanami jagung. Panen pertama pada tahun 2014, petani sudah menghasilkan puluhan ton jagung hibrida. Petani jagung Sutrisno, mengatakan, awalnya ragu menanam jagung di lahan Desa Padang Betuah, yang basah dan berair. Sebagian lahan di Desa Padang Betuah kurang cocok untuk ditanamkan palawija, hanya kelapa sawit cocok. “Kami pertama kali nekat menanam jagung, hasilnya lumayan banyak. Terus hama tanaman jagung di Benteng ini tergolong sangat sedikit,” imbuhnya. Menurutnya, melihat lahan banyak yang belum dimanfaatkan dan belum dikelola petani. Sangat bagus dikembangkan menanam jagung. Pemerintah daerah yang mestinya memberikan support untuk mengembangkan produk baru. “Padang Betuah potensi memproduksi jagung dan tanaman palawija lainnya. Pemerintah harus bantu atau memberikan dukungan maksimal,” katanya. Petani lainnya, Nirwanto, membenarkan tanah Padang Betuah sangat subur. Selama ini banyak petani menanam tanaman perkebunan dan padi, belum ada yang berani mengembangkan produk tani lain seperti jagung dan lainnya. “Petani banyak mengeluhkan pembibitan awal. Pemerintah harus respon dan bantu menyediakan bibit unggul subsidi ke petani,” tegasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: