Wabup Sidak Proyek Asal Jadi

TUBEI, BE - Pengerjaan beberapa proyek saat ini hanya menyisakan waktu sekitar satu minggu lagi, namun beberapa pekerjaan masih banyak yang belum selesai. Dari hasil sidak Wakil Bupati Kabupaten Lebong, Panca Wijaya pada Selasa (18/12) kemarin ke beberapa proyek pengerjaan jalan, diantaranya proyek jalan Desa Nangai Amen, Desa Kampung Gandung, Talang Ulu-terminal Muara Aman dan jalan Sawah Melintang masih banyak pengerjaan proyek yang belum mencapai 50 persen bahkan ada yang diduga dibuat asal jadi. \"Dari hasil sidak saya tadi, saya lihat masih ada beberapa proyek yang belum mencapai 50 persen bahkan ada yang baru sekitar 10 persen. Selain itu saya juga lihat ada proyek jalan seperti di Desa Nangai Amen tersebut terlihat asal jadi, diduga aspal yang digunakan tersebut masih mentah jadi tidak terlihat aspalnya karena masih terlihat batunya,\" jelas Wabup. Selain itu, yang lebih memprihatinkan lagi, lanjut Wabup, sudah dua kali dirinya melakukan sidak ditempat yang sama, namun untuk kedua kalinya hanya menemukan tumpukan material di pinggir jalan tersebut. \"Saya prihatin dengan kondisi tersebut sebenarnya, sebab kata masyarakat di sana, awalnya jalan yang awal mulanya bisa dilalui kendaraan roda empat, tetapi saat ini malah hanya bisa dilalui roda dua saja. Sehingga yang menjadi korbannya yakni para masyarakat yang ada di desa tersebut,\" kata Wabup. Untuk itu, dalam waktu dekat, Wabup kembali akan memanggil Asisten II Setda Lebong bahkan yang terpenting yakni pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lebong untuk kembali menegur secara tegas para rekanan atas pengerjaan proyek tersebut. Selain itu, Wabup mengingatkan Dinas Pekerjaaan Umum harus mengikuti prosedur yang berlaku, sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat dengan kualitas yang bagus. Dinas pekerjaan Umum harus tegas mengambil keputusan bilamana perusahaan yang tidak sesuai standar pengerjaan jalan atau belum mencapai 70 persen dengan Kepres No.80 Tahun 2003, Kepres 54 Tahun 2012 dan perubahan Kepres 70 tahun 2012 harus diceklis dan tidak boleh bermain proyek lagi di Dinas Pekerjaan Umum.(777)

Sumber: