Panti Pijat Mulai Menjamur
PENARIK, BE - Panti pijat dan lulur tidak hanya menjamur di Kota Bengkulu, namun juga mulai bermunculan di Kabupaten Mukomuko, tepatnya di Ranah Minang Desa Penarik Kecamatan Penarik. Setidak ada dua panti pijat di daerah tersebut. Diduga panti pijat ini juga menyediakan pijat plus-plus seperti kebanyakan panti pijat di Kota Bengkulu, pasalnya menurut pengakuan warga panti pijat di Penarik ini juga menyediakan beberapa karyawati yang masih muda dan berparas cantik. \"Panti pijat ini berdiri sejak beberapa bulan yang lalu, sesekali tampak ramai para perempuan yang masih muda mungkin itu karyawannya,\" kata salah seorang warga setempat, Muji. Namun demikian ia sendiri belum bisa memastikan bahwa panti pijat tersebut juga menyediakan pijat plus, karena ia belum mencobanya. \"Kurang tahu kalau masalah itu, yang jelas panti pijat ini selalu ramai pengunjung,\" akunya. Hanya saja selama ini warga belum begitu memperhatikan aktivitas panti pijat tersebut, karena di daerah tersebut kebanyakan juga pendatang, sehingga tidak begitu mengurusi urusan warga lainnya. \"Disini orangnya cuek-cuek, lagipula di sana (panti pijat,red) itu tidak membuat suasana gaduh,\" ucapnya. Dalam penelusuran BE, kemarin (1/8), panti pijat yang letaknya jauh masuk ke arah kebun sawit warga itu dalam keadaan tertutup tanpa penghuni, diduga pemiliknya tengah mudik lebaran. Sedangkan panti pijat yang terdapat dipinggir jalan raya tengah terbuka, namun tidak melayani tamu atau pasien. \"Biasanya tarif pijat Rp 60 ribu per jam, tapi sekarang lagi tidak menerima tamu karena anak buah saya tengah pulang kampung,\" kata pemiliknya dengan nada tinggi.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: