Jambret Beraksi, Korbannya 2 Gadis
KOTA MANNA, BE – Aksi jambret kembali terjadi di wilayah hukum Mapolres Bengkulu Selatan (BS). Usai perayaan Hari Raya Idul Fitri, dua warga BS yang kesemuanya masih gadis menjadi korban jambret. Keduanya adalah Fienty (24), warga Gang Mawar, Padang Kapuk, Kota Manna, dan Feni Sulisti (23) warga Perumnas Pagar dewa, Kota Manna. Mereka kehilangan handpone Blackberry (BB) karena dibawa kabur pelaku jambret. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Farouk Oktora SH SIK membenarkan adanya aksi jambret di wilayah BS tersebut, meskipun pihaknya sudah berhasil membekuk dua pelaku jambret satu bulan lalu. Dikatakan Kapolres, aksi jambret itu terjadi di lokasi dan waktu yang berbeda. Korban Fienty yang merupakan guru honorer di salah satu SMA di BS itu dijambret Rabu (30/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB di jalan A Yani tepatnya di depan Hotel Jelita, Ibul. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul dari simpang tiga Jalan Kolonel Berlian hendak pulang ke rumahnya. Tiba-tiba datang satu unit sepeda motor jenis bebek menghampiri sepeda motor yang dikemudikan korban. Salah satu dari dua orang yang ada diatas sepeda motor itu langsung merampas tas korban yang diletakan dalam bagasi depan sepeda motor. Akibatnya HP jenis BB satu unit milik korban dan HP Nokia serta uang Rp 73.000 berhasil diembat pelaku. Setelah itu pelaku langsung kabur. Kemudian korban satu lagi yakni Feni Sulisti yang menjadi korban jambret pada Selasa (28/7) sore sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Letnan Tukiran, Kota Manna. Sama halnya dengan Fienty, saat itu korban mengendarai sepeda motornya, hendak pulang ke rumah dari Jalan Sudirman. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba datang satu unit sepeda motor juga jenis bebek memepet sepeda motor korban dan juga merampas tas korban yang diletakan dalam bagasi bagian depan. Akibatnya HP BB korban serta ATM Bank BRI dibawa kabur pelaku. “Semua tas yang dirampas pelaku jambret berada di dalam bagasi bagian depan sepeda motor korban,” kata Farouk. Sementara itu salah satu korban yakni Fienty usai melapor ke Mapolres BS kepada BE menuturkan jika saat itu dirinya hendak pulang ke rumah dari rumah saudara, namun ketika tiba di TKP, tanpa sepengetahuannya satu unit sepeda motor langsung mendekati sepeda motornya dari arah belakang. “Saya baru sadar setelah pelaku mengambil tas saya dalam bagasi depan,” tutur Fienty.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: