Mandi Laut Pakai Ban, Berbahaya
BENGKULU, BE - Rasanya tak lengkap jika tak mandi laut saat berkunjung ke pantai Bengkulu. Begitulah yang dilakukan ribuan wisatawan yang berkunjung ke pantai Jakat, Kota Bengkulu. Beberapa pengunjung memanfaatkan lokasi Pantai Jakat ini untuk berenang dan mandi. Meningkatnya kunjungan masyarakat untuk mandi laut ini ternyata dimanfaatkan oleh beberapa penyedia jasa penyewaan ban untuk menjajakan ban sewaannya untuk digunakan mandi. Maraknya penyedia jasa ini, menjadi perhatian sendiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Akibatnya, para penyewa ban turut ditegur oleh BPBD untuk meningkatkan pengawasan keamanan. \"Untuk para penyewa ban ini sebaiknya untuk lebih memperhatikan keamanan para penyewa yang mandi di pantai. Karena secara standar, ban tersebut belum begitu aman. Terlebih lagi, ada beberapa kejadian dimana pengunjung pantai hanyut dibawa ombak,\" ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Tarmizi Gumay. Senada dengannya, Kapolsek Teluk Segara, Kompol G Suwanto juga mengimbau agar para pengunjung bisa menggunakan pelampung saat mandi. Karena, bila hanya menggunakan ban mobil bekas saja, keamanannya kurang terjamin. \"Kapolda juga sudah mengingatkan agar para penyedia jasa sewa ban tersebut bisa mengintensifkan pengawasan agar para pengunjung yang menggunakan ban tersebut tetap aman,\" ujarnya. Disarankan Suwanto, untuk lebih aman wisatawan sebaiknya menggunakan jaket pelampung saat mandi. Begitu juga dengan penikmat wahana banana boat, harus menggunakan jaket pelampung untuk menjaga keamanan saat berada di tengah laut. \"Kita tentu tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena itu, kita harus melakukan usaha yang preventif,\" pungkasnya. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: