Cari THR, “Wahab” Sweeping Kantor DPRD
BENGKULU, BE - Puluhan wartawan hari besar (Wahab) alias wartawan gadungan kemarin, mendatangi kantor DPRD Provinsi Bengkulu dan melakukan sweaping ke setiap ruang komisi di gedung wakil rakyat tersebut. Mereka meminta uang tunjangan hari raya (THR) untuk berlebaran. Saat sweeping, mereka tidak menemukan anggota DPRD. Karena sejak pagi kemarin memang anggota DPRD tidak ada yang kelihatan masuk kantor. Mendapati hal tersebut, mereka lantas mendatangi Kepala Bagian Humas dan memaksa agar diberikan THR. \"Mana Kabag Humasnya, kami minta uang THR,\" ujar salah seorang wartawan hari besar sambil mengacungkan jari ke arah staf Humas. Tidak lama berselang Kabag Humas keluar ruangan sambil menenangkan situasi. Melihat Kabag Humas, mereka langsung menunjuk-nunjuk sambil mengancam akan membuat rusuh. \"Jangan mengancam saya, nanti saya laporkan ke polisi. Jangan mengatasnamakan wartawan, saya tahu siapa saja yang memang wartawan mana yang bukan wartawan,\" ujar Kabag Humas Bachrin SH. Di sisi lain, Koordinator advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Bengkulu Firmansyah menyatakan, para pejabat sebaiknya tidak membiasakan diri memberikan THR kepada para wartawan. \"Jika ingin menjalin pertemanan sebaiknya dengan cara-cara terhormat. Tidak dengan memberi uang kepada wartawan, apalagi wartawan gadungan, silahkan manfaatkan jurnalis sesuai dengan profesinya, untuk media cetak misalnya kerjasama membuat buku atau membuat profil, sedangkan yang elektronik, atau kerjasama dalam bentuk pelatihan dan yang lebih elegan sesuai dengan profesi jurnalis tersebut, \" ujarnya. Sementara itu, Anggota DPRD Rosnaini Abidin mengaku pusing didatangi para wartawan hari besar tersebut ditambahkan lagi dengan oknum yang mengaku dari LSM dan meminta uang. \"Setiap hari ada saja yang datang, kami anggota dewan jadi takut ke kantor. Tolonglah kepada organisasi wartawan untuk menertibkan kondisi ini, kalau yang benar wartawan dan ngepos di DPRD kami tahu sedangkan yang kami tidak kenal dan mengaku wartawan banyak sekali, kalau wartawan yang ngepos di DPRD kami tahu dan mereka tidak pernah meminta uang seperti itu,\" tutupnya. (400) =ada foto=
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: