PKPU Berbagi Paket Spesial Lebaran Kaum Dhuafa

PKPU Berbagi Paket Spesial Lebaran Kaum Dhuafa

\"4,\" BENGKULU, BE - Menjelang lebaran Idul Fitri, sekitar 50 orang anak yatim di Kota Bengkulu mendapatkan bantuan uang belanja yang disalurkan Pos Keadilan Peduli Umat ( PKPU) Cabang Bengkulu dalam kegiatan Belanja Bareng Yatim  sekaligus dalam rangka  menyambut Hari Anak Nasional dan Parsel 2014. PKPU memberikan bantuan sebesar 250 ribu rupiah per anak yatim. Ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga menjelang hari lebaran.  Mereka ini diberikan kebebasan untuk berbelanja di  pusat belanja Hypermart, BIM.  Kepala Kantor Cabang PKPU Bengkulu,  Rahmat Sofyan  menuturkan program Belanja Bareng ini  sudah dilakukan sejak minggu  lalu, yang juga memberikan uang belanja bagi 50 anak yatim di Panti Asuhan di Kota Bengkulu,  sehingga pemberian uang bantuan belanja bagi anak yatim sudah dilakukan kepada 100 anak. Kegiatan yang sama pun rencananya kembali disalurkan  bagi 50 anak yatim yang dananya bekerjasama dengan bank swasta serta memberikan santunan bagi kaum dhuafa lainnya, sehingga juga bisa merasakan berkah Ramadan dan merayakan kemeriahan lebaran. Dengan kegiatan ini diharapkan kedepannya kegiatan tersebut dapat ditingkatkan dan juga dapat mendorong pihak-pihak ketiga yang ingin menyalurkan sedekah, sehingga banyak anak yang bisa terbantu. Kegiatan yang dilakukan PKPU Cabang Bengkulu itupun mendapat apresiasi dari Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Pemda Provinsi Bengkulu, Drs H  Yasarlin MPd  yang hadir  mewakili Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah. Dikatakanya, pemberian sedekah berupa uang belanja bagi anak yatim itu dinilai bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anak yatim yang juga mengharapkan bisa membeli kebutuhan lebaran sama seperti umat muslim lainnya yang merayakan Idul Fitri. \"Ini momen paling tepat dalam berbagi dengan mereka yang kurang mampu,\" katanya. Ia berharap PKPU bersama Media Bengkulu Ekspress  menjadi lembaga dan menjadi ladang amal  untuk memikirkan  masa depan anak bangsa. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: